komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

12 Komponen Perencanaan Usaha dan Contoh yang Bisa Didownload

komponen perencanaan usaha banner

Pengusaha yang membuat perencanaan usaha dengan komponen yang detail mempunyai kemungkinan lebih besar untuk berhasil dibandingkan mereka yang tidak membuatnya

Rencana yang baik tidak hanya dapat membantu usaha Anda mengakses modal investasi, namu juga dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan usaha Anda.

Pada artikel kali ini kami akan membahas apa saja komponen penting dalam perencanaan usaha dan juga memberikan Anda contoh perencanaan usaha yang bisa Anda download secara gratis.

Apa itu Perencanaan Usaha

Perencanaan usaha atau business plan adalah dokumen yang menguraikan tujuan bisnis Anda dan strategi Anda untuk mencapainya. Didalamnya mungkin mencakup pernyataan misi perusahaan Anda, detail tentang produk atau layanan Anda, bagaimana Anda berencana memasarkannya, dan berapa banyak waktu dan uang yang Anda perlukan untuk melaksanakan rencana tersebut.

Ini adalah dokumen penting yang ditujukan untuk audiens eksternal dan internal perusahaan. Sebagai contoh, perencanaan usaha digunakan untuk menarik investasi sebelum perusahaan memiliki rekam jejak yang terbukti. Rencana bisnis juga dapat membantu mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan.

Baca juga: Contoh Income Statement, Format, Komponen, dan Cara Membuatnya

12 Komponen dalam Perencanaan Usaha

komponen perencanaan usaha 2

Lingkup bisnis bervariasi tergantung pada produk atau layanan. Beberapa pengusaha memilih untuk menggunakan diagram dan bagan, sementara yang lain hanya mengandalkan teks.

Terlepas dari bagaimana Anda melakukannya, komponen perencanaan usaha yang baik cenderung mencakup unsur-unsur berikut:

1. Ringkasan eksekutif

Ringkasan eksekutif menjelaskan secara singkat produk atau layanan bisnis Anda dan mengapa hal tersebut berpotensi menghasilkan keuntungan. Anda juga dapat memasukkan informasi dasar tentang perusahaan Anda, seperti lokasinya dan jumlah karyawan.

2. Deskripsi perusahaan

Deskripsi perusahaan membantu pelanggan, pemberi pinjaman, dan calon investor mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang produk atau layanan Anda.

Ini memberikan deskripsi rinci tentang rantai pasokan Anda dan menjelaskan bagaimana perusahaan Anda berencana membawa produk atau layanannya ke pasar.

3. Analisis pasar

Komponen analisis pasar menguraikan perencanaan usaha Anda untuk menjangkau target audiens Anda. Biasanya mencakup perkiraan potensi permintaan produk atau layanan dan ringkasan riset pasar.

Analisis pasar juga mencakup informasi tentang strategi pemasaran, ide periklanan, atau cara lain untuk menarik pelanggan.

Komponen lain dari bagian ini adalah rincian target pelanggan. Banyak bisnis merasa terbantu dengan menganalisis target pasar mereka menggunakan segmen pelanggan, sering kali dengan data demografis seperti usia atau pendapatan.

Dengan cara ini, Anda dapat menyesuaikan rencana pemasaran untuk menjangkau kelompok pelanggan yang berbeda.

Baca juga: Contoh Bisnis Plan yang Bisa di Download Gratis

4. Rencana pemasaran

jenis strategi pemasaran 1

Bagian rencana pemasaran merinci bagaimana Anda berencana untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Ini mencakup bauran pemasaran atau marketing mix : produk, harga, tempat, dan promosi.

Ini menunjukkan bahwa Anda memahami pasar Anda dan memiliki tujuan yang jelas dan terukur untuk memandu strategi pemasaran Anda.

Misalnya, toko ritel fesyen mungkin fokus pada saluran penjualan online, strategi harga yang kompetitif, produk berkualitas tinggi, dan promosi media sosial yang agresif.

5. Rencana penjualan

Komponen perencanaan usaha ini berfokus pada tindakan yang akan Anda ambil untuk mencapai target penjualan dan mendorong pendapatan.

Berbeda dengan rencana pemasaran karena lebih mengenai proses langsung penjualan produk ke pelanggan Anda. Bagian ini membahas metode yang digunakan mulai dari perolehan prospek hingga penutupan penjualan, serta target pendapatan.

Strategi penjualan toko online mungkin melibatkan pengoptimalan mesin pencari atau SEO di website Anda, menggunakan pemasaran digital bertarget untuk mengarahkan lalu lintas, dan menggunakan taktik seperti flash sale , pemasaran email yang dipersonalisasi, atau program loyalitas untuk meningkatkan penjualan.

6. Analisis kompetitif

Penting bagi Anda untuk memahami pesaing dan membedakan bisnis Anda. Ada dua jenis pesaing utama: pesaing langsung dan tidak langsung.

  • Pesaing langsung. P esaing langsung menawarkan produk dan jasa yang sama atau serupa. Misalnya, merek retailer dalam Alfamart merupakan pesaing langsung Indomaret.
  • Pesaing tidak langsung . Sebaliknya, pesaing tidak langsung menawarkan produk dan layanan berbeda yang dapat memuaskan kebutuhan pelanggan yang sama. Misalnya, televisi kabel merupakan pesaing tidak langsung Netflix.

Analisis persaingan menjelaskan kekuatan unik bisnis Anda yang memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan bisnis lain.

Baca juga: Demand Planning: Pengertian dan Tips Mengelolanya

7. Struktur organisasi

Struktur organisasi menjelaskan struktur hukum perusahaan Anda dan memberikan informasi tentang tim manajemen. Ini juga menjelaskan rencana operasi bisnis dan rincian siapa yang bertanggung jawab atas aspek-aspek tertentu dari perusahaan.

Baca juga: Analisis Peluang Usaha: Pengertian, Tahapan, dan Contohnya

8 Produk dan jasa

Komponen ini menjelaskan secara mendalam apa yang sebenarnya Anda jual dan mengapa itu berharga bagi pelanggan. Ini akan memberikan deskripsi produk dan layanan Anda dengan semua fitur, manfaat, dan nilai jual uniknya. Ini juga dapat membahas tahap pengembangan produk Anda saat ini dan rencana masa depan.

Bagian produk dan layanan juga membahas strategi penetapan harga, hak kekayaan intelektual (IP), dan informasi pemasok utama.

Misalnya, dalam rencana bisnis ecommerce yang berfokus pada produk rumah tangga ramah lingkungan, bagian ini akan merinci rangkaian produk, menjelaskan bagaimana produk tersebut ramah lingkungan, menguraikan praktik pengadaan dan produksi, mendiskusikan harga, dan menyoroti sertifikasi atau label ramah lingkungan apa pun. produk telah diterima.

9. Rencana operasional

laporan operasional 4

Di sinilah Anda menjelaskan operasi bisnis sehari-hari. Rencana operasional Anda akan mencakup aspek mulai dari produksi atau pemberian layanan hingga manajemen manusia dan sumber daya.

Ini menunjukkan kepada pembaca bagaimana Anda berencana untuk memenuhi janji Anda.

Misalnya, dalam rencana bisnis untuk startup yang menjual kerajinan tangan, bagian ini akan mencakup detail tentang cara mendapatkan pengrajin, cara produk dikatalogkan dan disimpan, platform ecommerce yang digunakan untuk penjualan, dan logistik untuk pengemasan dan pengiriman pesanan ke seluruh dunia.

Baca juga: Scenario Planning: Pengertian, Jenis dan Tahapannya

10. Rencana keuangan

Rencana keuangan adalah salah satu bagian terpenting dari komponen perencanaan usaha, terutama bagi perusahaan yang mencari pendanaan dari luar.

Sebuah perencanaan sering kali mencakup anggaran pengeluaran modal, perkiraan laporan laba rugi , dan laporan arus kas , yang dapat membantu memprediksi kapan perusahaan Anda akan memperoleh keuntungan dan bagaimana perusahaan dapat bertahan dalam jangka waktu tersebut.

Jika bisnis Anda sudah menguntungkan, rencana keuangan Anda dapat membantu meyakinkan investor akan pertumbuhan di masa depan. Di akhir bagian keuangan, Anda juga dapat menyertakan proposisi nilai, yang memperkirakan nilai bisnis Anda.

Untuk membuat rencana dan analisis keuangan yang lebih efisien, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi online seperti Kledo yang sangat mudah digunakan bahkan untuk pemula sekalipun.

Jika tertarik, Anda bisa mencoba menggunakan Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

Banner 3 kledo

11. Sumber pendanaan

Beberapa bisnis yang berencana melakukan ekspansi atau mencari dana dari pemodal ventura mungkin menyertakan bagian yang dikhususkan untuk strategi pertumbuhan jangka panjang mereka, termasuk cara memperluas penawaran produk dan menembus pasar baru.

12. Lampiran

Komponen terakhir dari perencanaan usaha adalah lampiran. Di sini, Anda dapat menyertakan dokumen tambahan yang dikutip di bagian lain atau diminta oleh pembaca. Ini mungkin berupa resume, laporan keuangan, gambar produk, persetujuan paten, dan catatan hukum.

Baca juga: Action Plan Adalah: Manfaat, Contoh, dan Cara Buatnya dalam Bisnis

Contoh Perencanan Usaha Sederhana

Berikut adalah contoh perencanaan usaha yang bisa Anda pertimbangkan untuk digunakan:

BagianDeskripsi
Ringkasan EksekutifBisnis kami, ABC Clothing, adalah perusahaan ritel yang mengkhususkan diri dalam pakaian fashion untuk remaja perempuan. Visi kami adalah menjadi merek terkemuka dalam industri fashion remaja dengan menawarkan produk berkualitas tinggi dan tren terbaru.
Gambaran BisnisKami menyediakan berbagai pakaian dan aksesori fashion untuk remaja perempuan dalam rentang usia 13-18 tahun. Produk kami meliputi pakaian sehari-hari, pakaian pesta, sepatu, tas, dan perhiasan. Target pasar kami terutama terdiri dari remaja perempuan yang aktif secara sosial dan peduli dengan penampilan mereka.
Analisis PasarBerdasarkan penelitian pasar, industri fashion remaja diperkirakan mencapai nilai $XX miliar pada tahun 2022. Kami mengidentifikasi beberapa pesaing utama dalam segmen pasar kami, termasuk Brand A, Brand B, dan Brand C. Namun, kami percaya bahwa dengan fokus pada kualitas produk dan pelayanan pelanggan yang unggul, kami dapat memenangkan pangsa pasar yang signifikan.
Model BisnisModel bisnis kami didasarkan pada penjualan langsung melalui toko ritel fisik dan juga melalui platform e-commerce kami sendiri. Sumber pendapatan utama kami berasal dari penjualan produk, dengan strategi harga yang kompetitif untuk menarik pelanggan kami. Struktur biaya kami meliputi biaya persediaan, sewa toko, gaji karyawan, pemasaran, dan lain-lain.
Kami akan menggunakan berbagai saluran pemasaran, termasuk media sosial, iklan cetak, dan kerjasama dengan influencer remaja untuk mempromosikan merek kami. Kami juga akan mengadakan acara peluncuran produk dan diskon khusus untuk menarik perhatian pelanggan.
Rencana OperasionalKami memiliki satu toko ritel di pusat perbelanjaan terkenal dan berencana untuk membuka toko tambahan di lokasi strategis dalam dua tahun ke depan. Kami akan menjaga persediaan yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan dan menjaga kualitas produk kami. Proses operasional kami mencakup penerimaan, pengelolaan, dan pengiriman produk kepada pelanggan.
Proyeksi KeuanganBerdasarkan proyeksi keuangan kami, kami menargetkan pendapatan tahun pertama sebesar X milyar, dengan pertumbuhan pendapatan rata-rata 20% per tahun. Kami memperkirakan biaya operasional sebesar XXX juta per tahun dan laba bersih tahun pertama sebesar XX juta.
Evaluasi RisikoRisiko potensial yang kami identifikasi termasuk perubahan tren fashion, persaingan yang ketat, fluktuasi harga bahan baku, dan perubahan regulasi. Kami akan mengurangi risiko ini dengan menjaga kualitas produk, melakukan riset pasar yang cermat, dan menjaga hubungan baik dengan pemasok kami.
Tim ManajemenTim manajemen kami terdiri dari CEO, CFO, dan COO yang memiliki pengalaman yang luas dalam industri fashion dan ritel. Masing-masing memiliki tanggung jawab yang ditetapkan untuk memastikan kelancaran operasional dan kesuksesan bisnis.
Rencana PertumbuhanRencana kami untuk pertumbuhan jangka panjang termasuk ekspansi ke kota-kota lain, pengembangan lini produk baru, dan penerapan strategi e-commerce yang lebih kuat.

Baca juga: Mengenal Media Planning dalam Proses Pemasaran Bisnis

Download Perencanaan Usaha Gratis

komponen perencanaan usaha 1

Masih kesulitan dalam membuat perencanaan usaha? Anda bisa mendownload beberapa template perencanaan usaha dalam berbagai format melalui tombol di bawah ini:

Baca juga: Business Continuity Plan (BCP): Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

Saat Anda ingin membangun sebuah usaha, ingatlah kekuatan Anda – dan juga area mana saja yang perlu ditingkatkan. Hal ini akan membantu Anda menyusun setiap komponen dalam perencanaan usaha rencana dengan optimal dan akan meyakinkan investor bahwa Anda serius membangun sebuah bisnis.

Perencanaan usaha Anda adalah peta jalan untuk bisnis Anda, namun pastikan Anda tidak membuat rencana yang kaku. Anda bisa memeriksa ulang dokumen perencanaan usaha yang telah Anda buat setidaknya setahun sekali dan lakukan perubahan jika perlu.

Yang terpenting, teruslah mendapatkan  feedback  dari para penasihat atau mungkin konsultan Anda – baik itu resmi dan tidak resmi. Dengan bantuan mereka, Anda akan membuat perencanaan usaha yang sempurna yang akan membawa Anda ke tempat yang Anda inginkan.

  • Latest Posts

sugi priharto

  • Cara Menilai Laporan Keuangan Bagi Investor dan Pemilik Bisnis - 9 Juli 2024
  • Gamifikasi Marketing: Pengertian, Elemen, Manfaat, dan Strateginya - 9 Juli 2024
  • Akun Kliring dalam Akuntansi: Pengertian dan Cara Mencatatnya - 8 Juli 2024

Related Posts:

  • Contoh RAB dan Template yang Bisa Didownload Gratis
  • 10 Komponen Utama yang Harus Ada dalam Perencanaan Bisnis
  • Marketing Mix: Pengertian, Manfaat, Komponen, dan…
  • Contoh Perencanaan Bisnis Restoran dan Templatenya
  • Contoh Perencanaan Bisnis Jasa dan Templatenya
  • Contoh Perencanaan Bisnis Retail dan Templatenya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Please enter an answer in digits: one × two =

Perencana Keuangan Pertama Yang Tercatat OJK Logo

  • Perencanaan Keuangan
  • Rencana Pensiun
  • Rencana Dana Pendidikan
  • Review Asuransi
  • Review Investasi
  • Perencanaan Keuangan Syariah
  • Kalkulator Keuangan
  • Financial Check-up
  • In House Training
  • Jasa Pembicara Keuangan
  • Employee Wellness

Home » Bisnis » Business Plan: Pengertian, Jenis, dan Komponen yang Dibutuhkan

Dibaca Normal : 7 Menit

Business Plan: Pengertian, Jenis, dan Komponen yang Dibutuhkan

Cara Membuat Business Plan Sederhana Untuk Pemula

Diperbarui 1 April 2024

Berikut adalah panduan lengkap membuat business plan atau rencana bisnis yang sangat penting sebagai tahapan awal dalam memulai bisnis atau berwirausaha.

Finansialku akan memberikan contoh business plan dan membahas mengenai hal-hal yang harus ada dalam sebuah rencana bisnis atau business plan .

Apa Itu Definisi Rencana Bisnis atau Business Plan?

Rencana bisnis atau business plan adalah pernyataan formal dan tertulis mengenai tujuan-tujuan dari sebuah bisnis dan cara mencapai tujuan tersebut.

Kenyataannya banyak orang gagal membuat sebuah rencana bisnis pada saat akan melakukan bisnis. Beberapa orang meyakini yang penting dari sebuah bisnis adalah jalankan saja.

Setujukah Anda dengan pernyataan ini?

Menurut pendapat pribadi penulis, saya sangat setuju ketika berbisnis salah satu hal yang penting adalah jalankan atau just do it .

Tetapi jalan tanpa rencana adalah perbuatan yang kurang bijak. Apakah dengan membuat rencana bisnis atau business plan dapat menggaransi bisnis akan sukses? Tentu saja tidak ada kepastian.

banner_pebisnis,_ini_cara_mengatur_keuangan_bisnis_yang_benar

Sebelum kita membahas lebih lanjut, kita perlu mengetahui bahwa pengelolaan uang adalah salah satu faktor yang menentukan kesuksesan bisnis. karena itu Finansialku.com bersama Jurnal.id mempersembahkan sebuah Ebook Gratis berjudul: Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis . Dapatkan secara gratis dengan klik tombol berikut:

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi & Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

Jadi mengapa kita harus membuat rencana bisnis atau business plan ? Sebelumnya Finansialku pernah membuat artikel alasan mengapa Anda perlu membuat business plan secara detail . Beberapa alasan mengapa kita memerlukan sebuah rencana bisnis atau business plan adalah:

Rencana bisnis atau business plan dapat menjadi blue print bisnis Anda. Perusahaan yang akan kita buat memiliki tujuan apa (visi)?

Bagaimana cara mencapai tujuan tersebut? Siapa saja anggota tim yang terlibat? Kapan bisnis dapat memulai memenuhi tujuannya? 

Berikut ini 8 alasan, Anda perlu membuat rencana bisnis atau business plan :

  • Kejelasan bisnis yang akan kita kerjakan.
  • Mengenal struktur dan strategi perusahaan.
  • Mendapatkan penjelasan detil mengenai pasar.
  • Mengetahui cara memasarkan bisnis.
  • Menggali ide atau pemikiran awal.
  • Mengetes perhitungan bisnis.
  • Mempertajam sistem operasional.
  • Mengenal pesaing

Sumber pendanaan

Sumber pendanaan dari pihak ketiga misal perbankan, investor atau modal ventura memerlukan dokumen tertulis untuk mengetahui bisnis yang akan dibuat.

Oleh sebab itu tantangan pertama seorang calon entrepreneur adalah membuat rencana bisnis atau business plan yang menjual.

Ada banyak versi yang menjelaskan mengenai bisnis dan rencana bisnis. Salah satunya adalah pendapat dari Garret Sutton.

Garret Sutton adalah seorang pakar dalam hukum bisnis dan penulis buku The ABC’s of Writing Winning Business Plan.

Beliau menyebutkan bahwa “Bisnis adalah sebuah rencana, bukan produk atau prosedur.”

Perencanaan bisnis harus menjawab 3 pertanyaan penting bagi investor atau kreditur:

  • Apakah saya dapat menghasilkan uang dengan berinvestasi di bisnis ini? Pertanyaan ini ingin berusaha menyakinkan kepada investor atau kreditur mengenai risiko dan imbal hasil , jika mereka berinvestasi di bisnis kita.
  • Apakah saya menyukai dan mengerti bisnis tempat saya berinvestasi ini?
  • Apakah saya mempercayai orang-orang dengan siapa saya berinvestasi?

Berkomunikasi dengan Seluruh Pemilik Saham

Bisa jadi dalam bisnis yang kita buat, melibatkan beberapa pihak, misal ada beberapa rekan bisnis . Oleh sebab itu business plan dapat kita gunakan untuk memberikan persepsi yang sama mengenai bisnis

Jenis-Jenis Business Plan

Sebelum memahami dasar-dasar dalam membuat business plan, tentu alangkah baiknya jika Anda memahami ada apa saja jenis-jenis business plan. Beberapa jenis business plan di antaranya adalah:

Strategic Business Plan

Start-up business plan, operation business plan, development business plan, growth business plan, apa dasar-dasar rencana bisnis atau business plan.

Apa saja yang perlu kita tulis atau harus ada dalam sebuah rencana bisnis atau business plan. Berikut ini Penulis akan menyertakan beberapa hal yang harus ada.

Penjelasan detil dari masing-masing bagian akan dibahas pada artikel berikutnya.

Bisnis Plan: Contoh Dan Panduan Pembuatan (Lengkap) 02

Ringkasan Eksekutif

Ringkasan eksekutif bercerita mengenai bisnis apa yang akan kita buat, visi dan misi, tujuan bisnis. Sederhananya bagian ini adalah bagian kesimpulan dari sebuah rencana bisnis atau business plan.

Salah satu trik membuat rencana bisnis atau business plan yang menjual adalah buat ringkasan eksekutif yang menjual.

Latar belakang perusahaan

[Baca Juga: Apa Itu Proposal Usaha?  Lengkap Dengan Contohnya ]

Latar belakang perusahaan bercerita mengenal data perusahaan, orang-orang di balik bisnis kita, struktur organisasi, konsultan atau ahli yang mendampingi, susunan pemilik saham (berlaku jika bisnis berbadan hukum Perseroan Terbatas).

Analisis Pasar dan Pemasaran

Bisnis Plan: Contoh Dan Panduan Pembuatan (Lengkap)

[Baca Juga: Mengenal Disposable Income dan Cara Hitungnya, Lengkap! ]

Analisis pasar dan pemasaran bercerita mengenai strategi kita melakukan pemasaran produk. Dalam tindak lanjutan biasanya orang menggunakan rencana pemasaran ( marketing plan ) untuk menjelaskan detail atau strategi pemasaran.

Analisis Produksi

Analisis produksi menjelaskan sistem operasi bisnis kita. Misal bisnis kita adalah jenis produksi atau manufaktur, perlu untuk kita ketahui bagaimana proses dari penerimaan pesanan, produksi, distribusi barang-barang dan penagihan.

Jika bisnis kita adalah bisnis jasa, kita harus menuliskan dengan jelas bagaimana cara kita menyalurkan jasa kepada pembeli.

Analisis Sumber Daya Manusia

[Baca Juga: Ringkasan Eksekutif, Bagaimana Cara Membuatnya? ]

Analisis sumber daya manusia menceritakan orang-orang yang dibutuhkan dari kompetensi, jumlah orang yang dibutuhkan. Rencana pengembangan sumber daya manusia.

Bagi sebagian calon entrepreneur bagian ini biasanya dianggap remeh, tetapi hal inilah yang salah satunya penentu kecepatan dalam bisnis.

Analisis Keuangan

Bisnis Plan: Contoh Dan Panduan Pembuatan (Lengkap)

Analisis keuangan berisi proyeksi ( forecasting atau peramalan) pendapatan dan pengeluaran, pengembalian modal ( break event point ), pengembalian atas investasi ( return on investment ), perhitungan penggunaan daya ungkit ( leverage ) dan lainnya.

Rencana Pengembangan Usaha

Rencana pengembangan usaha adalah salah satu bagian yang dilihat penting bagi seorang investor. Calon investor akan melihat seberapa besar usaha yang akan kita buat. Termasuk didalamnya adalah rencana keluar atau exit strategy dari bisnis kita.

Risiko Usaha

Risiko usaha adalah hal-hal yang terkait risiko atas bisnis kita, misal risiko operasional, risiko bisnis, risiko likuiditas atau risiko keuangan dan lainnya.

Penanganan risiko usaha tidak hanya berhenti pada identifikasi risiko saja, namun juga strategi kita menghadapi atau mengurangi dampak dari risiko tersebut .

Sebelum memulai usaha luangkan waktu untuk menulis atau membuat sebuah rencana bisnis.

Berdasarkan pengalaman pribadi, ketika kita menulis rencana bisnis atau business plan , kita akan mengetahui seberapa besar keinginan kita untuk membuat menjadi pemenang dan kesiapan mental untuk memiliki bisnis kita sendiri.

Apakah Anda memiliki masalah keuangan bisnis dan butuh strategi mengembangkan bisnis? Perencana Keuangan Finansialku siap membantu! Langsung konsultasikan keuangan bisnis Anda dengan Perencana Keuangan Finansialku yang sudah bersertifikat.

Hubungi kami melalui Menu Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku atau melalui link berikut ini Konsultasi Keuangan .

Anda juga dapat menjadwalkan konsultasi melalui WhatsApp .

Kami akan sangat senang sekali, jika Anda mau berbagi pengalaman Anda atau pendapat Anda mengenai rencana bisnis atau business plan.

Semoga kami dan para pembaca dapat belajar dari pengalaman atau pendapat Anda. Terima kasih.

About the Author: Melvin Mumpuni, S.T., M.B.A., CFP, QWP

Profile Author Artikel

Related Posts

Franchise Alfamart: Ini Syarat, Harga, Skema, dan Keuntungannya

Franchise Alfamart: Ini Syarat, Harga, Skema, dan Keuntungannya

Mengenal Net Profit Margin (NPM) Dalam Perusahaan

Mengenal Net Profit Margin (NPM) Dalam Perusahaan

20 Franchise Murah di Bawah Rp10 Juta, Untung Maksimal Bestie!

20 Franchise Murah di Bawah Rp10 Juta, Untung Maksimal Bestie!

11 Daftar Pengusaha Kuliner Sukses Dunia dan Indonesia

11 Daftar Pengusaha Kuliner Sukses Dunia dan Indonesia

8 Ide Bisnis Jasa Titip Paling Diminati, Tertarik Coba?

8 Ide Bisnis Jasa Titip Paling Diminati, Tertarik Coba?

10 Usaha yang Menjanjikan di Masa Depan, Yakin Nggak Mau Coba?

10 Usaha yang Menjanjikan di Masa Depan, Yakin Nggak Mau Coba?

Logo Finansialku

Konsultasi Keuangan

Konsultasikan masalah keuangan kamu bersama Finansialku

Logo

Terhubung dengan kami

Tentang Kami

FInancial Tools

Paraplanner

Profesional

Press Release

Kamus Keuangan

Paskal Hyper Square Blok D 26-27, Jl. Pasir Kaliki No.25, Ciroyom, Kec. Andir, Kota Bandung, Jawa Barat 40181

0819 1151 6119

[email protected]

Copyright 2013 – 2024  Finansialku.com   All Rights Reserved

Copyright 2013 – 2024

Finansialku.com   All Rights Reserved

Site Map     Privacy Policy    Redaksi     Pedoman Siber     Legal

Site Map     Privacy Policy    Redaksi

Pedoman Siber     Legal

Business Plan: Pengertian, Jenis, & Manfaatnya

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

Business plan adalah kunci sukses dalam memulai bisnis. Dokumen perencanaan ini akan membantu Anda menentukan tujuan dan strategi bisnis, mengukur kemajuan bisnis, hingga menarik investor dan mitra bisnis. Tanpa adanya bisnis plan , sulit untuk mengukur keberhasilan dan menentukan apakah Anda mencapai tujuan awal atau tidak.

Apa Itu Business Plan ?

Bisnis plan atau business plan adalah sebuah dokumen tertulis yang berisi rencana dan strategi untuk mencapai tujuan bisnis. Dokumen ini berisi informasi mengenai visi, misi, analisis pasar, strategi pemasaran, keuangan, dan operasional. 

Dalam business plan , Anda juga harus menuliskan target pasar, produk atau layanan yang ditawarkan, dan proyeksi pendapatan. Semuanya harus ditulis secara detail dan rinci agar realisasinya bisa tercapai secara teratur.

Tujuan dari business plan adalah untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai bisnis yang akan dijalankan, serta memastikan bahwa semua faktor telah dipertimbangkan dengan matang sebelum memulai usaha.

Baca Juga: 7 Strategi Bisnis Paling Efektif dan Menguntungkan di Tahun 2024

Jenis-Jenis Business Plan

Sebagai seorang pengusaha, memiliki rencana bisnis yang jelas dan terstruktur sangatlah penting. Salah satu cara untuk merancangnya adalah dengan mengetahui jenis-jenis business plan yang ada. Berikut beberapa di antaranya!

Rencana Bisnis Operasi ( Operations Business Plan )

Operations business pla n adalah rencana bisnis yang dirancang khusus untuk kepentingan internal perusahaan. Di dalamnya, terdapat berbagai kebijakan dan strategi mengenai operasional perusahaan. 

Selain itu, operations business pla n juga mencakup penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab setiap orang dalam perusahaan. Rencana bisnis ini dapat menjadi panduan pelaksanaan dan jangka waktu kegiatan operasional bisnis perusahaan di masa yang akan datang.

Rencana Bisnis Pertumbuhan ( Growth Business Plan )

Growth business plan adalah rencana bisnis yang menjelaskan rencana pertumbuhan bisnis perusahaan di masa depan. Rencana bisnis ini dapat digunakan untuk kepentingan internal maupun eksternal, seperti untuk mendapatkan modal dari investor. 

Apabila rencana bisnis ini digunakan untuk kepentingan eksternal, maka harus dijelaskan secara lebih rinci mengenai deskripsi perusahaan, struktur organisasi, serta kondisi keuangan perusahaan.

Rencana Bisnis Pengembangan ( Development Business Plan )

Development business plan adalah deskripsi secara rinci mengenai bisnis yang akan dibuat. Dalam rencana bisnis pengembangan ini, umumnya mencakup administrasi bisnis, organisasi perusahaan, dan tugas dan tanggung jawab setiap karyawan. 

Dokumen ini tidak hanya untuk kepentingan internal, namun pihak eksternal juga dapat menggunakannya. Itu sebabnya, keberadaan rencana bisnis ini sangat penting dan digunakan banyak perusahaan.

Rencana Bisnis Startup ( Startup Business Plan )

Startup business plan adalah penjelasan mengenai perusahaan startup yang akan didirikan. Rencana bisnis ini meliputi penawaran barang atau jasa kepada calon konsumen, evaluasi pasar, struktur marketing, manajemen risiko, serta struktur manajemen lainnya yang akan diimplementasikan.

Dokumen perencanaan startup menjadi salah satu jenis perencanaan yang paling dipakai saat ini. Hal tersebut mengingat sedang menjamurnya startup – startup berbagai bidang di Indonesia.

Rencana Bisnis Strategis ( Strategic Business Plan )

Strategic business plan adalah jenis rencana bisnis yang paling kompleks dibandingkan dengan rencana bisnis lainnya. Dalam dokumen ini, terdapat berbagai strategi secara rinci untuk mencapai tujuan perusahaan. 

Beberapa komponen yang dianggap penting untuk dimasukkan pada rencana bisnis strategis adalah visi dan misi perusahaan, faktor kritis, strategi untuk mencapai tujuan, serta jadwal pelaksanaan strategi tersebut.

Komponen Penting dalam Business Plan

Sebelum memulai pembuatan perencanaan bisnis, Anda harus mengetahui komponen apa saja yang harus ada di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa komponen penting dalam business plan yang perlu Anda ketahui!

Executive Summary Perusahaan

Executive summary perusahaan adalah bagian terpenting dalam bisnis plan Anda. Bagian ini akan memberikan gambaran singkat dan padat tentang isi dari perencanaan bisnis yang Anda buat. Pastikan Anda menjelaskan dengan jelas mengenai visi, misi, tujuan, dan strategi perusahaan yang ingin dicapai.

Deskripsi Perusahaan

Deskripsi perusahaan meliputi sejarah perusahaan, visi dan misi, tujuan perusahaan, dan mitra perusahaan. Pastikan deskripsi yang dibuat singkat, padat, dan mudah dipahami oleh pembaca business plan Anda.

Produk atau Layanan

Bagian ini akan menjelaskan mengenai produk atau layanan yang ditawarkan serta kelebihannya. Pastikan Anda menjelaskan dengan jelas mengenai keunggulan produk atau layanan Anda dibandingkan dengan pesaing.

Analisis Pasar

Analisis pasar meliputi identifikasi pesaing, analisis SWOT, dan analisis segmenting, targeting, dan positioning. Dengan melakukan analisis pasar yang baik, Anda dapat memperoleh informasi yang diperlukan untuk memperkuat strategi bisnis Anda.

Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran meliputi pemasaran offline dan pemasaran digital. Pastikan Anda menjelaskan dengan jelas mengenai strategi pemasaran yang akan Anda terapkan.

Budgeting meliputi rencana keuangan perusahaan secara keseluruhan. Dalam bagian ini, pastikan Anda menjelaskan secara rinci mengenai proyeksi keuangan perusahaan untuk jangka waktu yang akan datang.

Fungsi dan Manfaat Business Plan

Rencana bisnis atau business plan memberikan berbagai manfaat bagi keberlangsungan perusahaan. Berikut ulasan lengkapnya!

Mengidentifikasi target pasar

Dengan mengetahui target pasar, Anda dapat mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini dapat membantu pengusaha dalam meningkatkan penjualan dan keuntungan, apalagi dengan analisis pasar yang detail.

Membuat strategi pemasaran yang efektif

Setelah mengetahui target pasar, Anda dapat membuat strategi pemasaran yang tepat untuk menjangkau konsumen. Dalam rencana bisnis, Anda dapat menentukan media promosi yang akan digunakan, budget yang tersedia, serta cara untuk membangun hubungan dengan konsumen.

Menentukan kebutuhan sumber daya manusia

Dalam business plan , Anda juga dapat menentukan kebutuhan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis, mulai dari pekerjaan yang akan dilakukan, kualifikasi yang dibutuhkan, serta upah yang akan diberikan. Dengan menentukan kebutuhan SDM yang tepat, Anda dapat meminimalkan biaya operasional dan meningkatkan produktivitas.

Membuat perencanaan keuangan yang matang

Di sini, Anda harus membuat perencanaan keuangan yang matang. Kita harus menentukan sumber pendanaan yang tersedia, pengeluaran yang dibutuhkan, serta proyeksi keuntungan. Dengan membuat perencanaan keuangan yang matang, Anda dapat meminimalkan risiko keuangan dan meningkatkan keuntungan bisnis.

Baca Juga: Panduan Membuat Perencanaan Keuangan Pribadi

Meningkatkan kemungkinan mendapatkan pendanaan

Jika ingin mendapatkan pendanaan dari investor atau bank, perencanaan bisnis dapat menjadi alat yang sangat berguna. Perencanaan bisnis dapat membantu Anda menjelaskan visi dan misi bisnis, strategi yang akan dilakukan, serta proyeksi keuntungan yang diharapkan. Harapannya, investor tertarik untuk menaruh dananya di perusahaan Anda. 

Membuat business plan bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan memahami komponen dan cara membuatnya serta tips dan trik di atas, Anda dapat menyusun perencanaan bisnis yang kuat dan efektif. 

Ingatlah untuk selalu memperbarui rencana bisnis Anda dan menyesuaikannya dengan perubahan yang terjadi di pasar. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam menyusun perencanaan bisnis yang sukses.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Facebook Share Logo

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

Business Plan: Pengertian, Komponen, dan Manfaatnya

Business Plan with Creative Businessman showing Positive Growth

Business plan biasanya dibuat untuk memulai atau merencanakan bisnis atau usaha. Lalu apa saja yang dimuat dalam business plan?

Untuk memulai sebuah usaha atau bisnis memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang. Tanpa perencanaan, usaha atau bisnis yang detikers rintis akan kehilangan arah karena menjalankannya tanpa adanya tujuan yang jelas.

Pengertian Business Plan

Business plan atau rencana bisnis adalah dokumen yang merincikan detail-detail bisnis yang dipersiapkan oleh seorang wirausahawan sebelum membuka bisnis baru. Perencanaan bisnis berisikan rencana apapun yang aplikatif untuk orientasi bisnis masa mendatang, mengalokasikan sumber daya, dan memprediksikan peluang, demikian dikutip dari buku Perencanaan Bisnis Pariwisata oleh Aniesa Samira Bafadhal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komponen Business Plan

Berikut komponen-komponen utama yang terdapat dalam sebuah dokumen business plan, seperti dikutip di buku Membuat Business Plan dengan Word 2007 oleh Jubilee Enterprise, yaitu:

1. Executive Summary (Ringkasan Perusahaan)

Komponen ini bertujuan memaparkan secara singkat informasi mengenai perusahaan, mulai dari target pasar, produk, proyeksi keuangan, dan masalah yang diselesaikan.

2. Deskripsi Perusahaan

Komponen ini bertujuan untuk menguraikan identitas perusahaan, visi dan misi, dan sejarah singkat perusahaan yang mencerminkan perkembangan usaha mulai dari berdiri hingga saat ini.

3. Konsep Usaha dan Peluangnya

Dalam komponen ini diuraikan mengenai deskripsi produk atau jasa yang ditawarkan, keunggulan produk atau jasa dibandingkan dengan produk atau jasa lain yang sudah ada di pasaran, serta peluang-peluang bisnis yang ada sehingga menjadi alasan kamu untuk memproduksi atau mengembangkan produk atau jasa tersebut.

4. Analisis Aspek Pasar

Pada komponen ini, kamu harus menjelaskan kondisi pasar terkait dengan tingkat penawaran dan permintaan atas barang atau jasa, menentukan target pasar, menganalisis pesaing dan kondisi persaingan.

5. Rencana dan Strategi Pemasaran

Komponen yang satu ini menjelaskan tentang strategi-strategi apa saja yang akan dilakukan untuk menjangkau pelanggan dan metode-metode untuk mempromosikan produksi atau jasa yang ditawarkan.

6. Organisasi dan Manajemen

Komponen ini menguraikan secara detail struktur organisasi atau kepengurusan perusahaan mulai dari pendiri, dewan direksi, dan jumlah pegawai dalam perusahaan.

7. Finansial

Pada komponen ini, wirausahawan harus menyajikan proyeksi laporan keuangan perusahaan baik mencakup laporan laba rugi, aliran kas, maupun neraca selama beberapa tahun ke depan dengan asumsi yang logis sebagai dasarnya.

8. Operasi dan produksi

Dalam komponen ini, kamu mampu menjelaskan fasilitas-fasilitas yang mendukung produk atau jasa yang ditawarkan.

Manfaat Business Plan

Business plan merupakan sebuah dokumen yang mempunyai manfaat ganda (dwi fungsi), yaitu manfaat di dalam maupun di luar perusahaan. Berikut penjelasannya, sebagaimana dikutip di buku Technopreneurship oleh Imam Tahyudin, di antaranya:

1. Luar Perusahaan

a. Investor

Business plan bermanfaat untuk menentukan apakah suatu usaha layak untuk mendapatkan investasi atau tidak

b. Stakeholder

Stakeholder luar adalah individu atau organisasi dari luar yang terkena dampak dari bisnis tersebut. Misalnya, pemerintah daerah, kepala desa, dll. Selain itu, business plan bermanfaat untuk menentukan apakah suatu bisnis layak untuk diizinkan atau tidak.

2. Dalam Perusahaan

a. Pengusaha/Wirausahawan (Entrepreneur)

Business plan dapat membantu seorang pengusaha untuk:

  • Dengan adanya business plan seorang pengusaha sudah memvisualisasikan rancangan bisnisnya. Dengan demikian, akan mudah bagi seorang pengusaha untuk memutuskan apakah rencana bisnisnya layak untuk dimulai atau tidak.
  • Mengelola ide bisnis sehingga dapat memulai menjalankan suatu ide dengan jalan yang tepat
  • Menjelaskan ide bisnis kepada lembaga keuangan, seperti bank agar mendapatkan pinjaman bagi bisnis yang dijalankan. Hal ini sangat diperlukan jika bisnis yang dijalankan membutuhkan modal yang besar.

Adapun manfaat dari business plan, di antaranya:

1. Membimbing jalan kegiatan usaha

2. mengamankan kelangsungan hidup usaha, 3. mengembangkan kemampuan manajerial di bidang usaha, 4. sebagai pedoman bagi pemimpin perusahaan di dalam menjalankannya, 5. mengetahui apa-apa yang akan terjadi di dalam usaha, 6. sebagai alat berkomunikasi dalam usaha, 7. memperbesar peluang untuk mencapai laba, 8. sebagai pedoman di dalam pengawasan.

Nah semoga membantu detikers membuat business plan buat yang mau memulai usaha ya...

20D

Importir Jadi Eksportir Produk Kitchenware Halal ke Negeri Sakura

10 mata uang terendah di dunia, rupiah indonesia termasuk, 5 negara terkaya di asia tenggara tahun 2024, indonesia nomor berapa, ini alasan gen z lebih sulit punya rumah dibanding milenial, apa kata pakar, yuk cari tahu rumus indeks harga dan cara hitung, mendagri pede ri jadi ekonomi ke-4 di dunia 2045, singgung kesuksesan china, sri mulyani pede ekonomi ri tumbuh di atas 5% semester i-2024, sri mulyani: ekonomi global stagnan lemah, inflasi 'keras kepala' belum turun, 100 pebisnis hadiri bvt tech summit 2024, diskusi soal bisnis berkelanjutan.

Undangan Pernikahan Anak Crazy Rich India Viral, Harganya Setara Mobil

Universitas Indonesia

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

Universitas Gadjah Mada

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

Universitas Diponegoro

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

Universitas Airlangga

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

Institut Pertanian Bogor

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

Contoh Business Plan dan Cara Membuatnya dengan Tepat

Setiap bisnis, baik yang baru berdiri maupun yang sudah mapan, memerlukan  business plan . Jika ingin membuatnya, ada banyak contoh  business plan  yang bisa kamu jadikan acuan.  

Dokumen ini sangat penting untuk membantu perusahaan fokus pada target yang diinginkan. Tanpa rencana yang jelas, pebisnis akan kesulitan menentukan langkah-langkah strategis untuk perkembangan bisnis. Alhasil, pengambilan keputusan pun akan menjadi lebih sulit.  

Nah, di sinilah rencana bisnis akan memandumu dalam mengarahkan bisnis untuk mencapai keberhasilan. Lantas bagaimana cara membuatnya? Yuk, simak apa itu  business plan , manfaatnya, dan contoh bisnis  plan!  

  • Apa Itu Business Plan?
  • Komponen-Komponen Business Plan
  • Cara Membuat Business Plan yang Tepat
  • Contoh Business Plan Sederhana
  • Manfaat Business Plan

Apa Itu Business Plan?  

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

Sumber : Pexels

Business plan,  atau rencana bisnis, adalah dokumen yang membahas target perusahaan dan cara mencapainya. Dokumen ini merangkum visi, misi, strategi, dan rencana operasional sebuah bisnis. 

Tak hanya untuk bisnis baru,  business plan  sangat penting untuk   startup  maupun perusahaan besar. Hal ini karena salah satu komponen kunci dari  business plan  adalah penetapan tujuan yang jelas. 

Bagi  startup ,  business plan bisa membantu menarik minat para investor potensial. Sedangkan bagi  perusahaan besar yang sudah berdiri, dokumen ini sangat penting untuk memastikan perusahaan tetap berada pada jalur untuk mencapai target yang diinginkan.  

Bisa dibilang,  business plan  memberikan arah dan acuan untuk mengevaluasi kinerja serta keberhasilan bisnis dalam jangka waktu tertentu. 

Pentingnya Business Plan

Business plan bukan hanya dokumen formal, tetapi juga merupakan alat penting yang membantu mencapai kesuksesan bisnis. Berikut adalah beberapa alasan mengapa business plan sangat penting: 

  • Merumuskan visi dan misi bisnis. Ini melibatkan pemikiran mendalam tentang tujuan jangka panjang dan nilai inti perusahaan. 
  • Membantu mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien. Rencana bisnis juga dapat memastikan bahwa langkah yang diambil selaras dengan tujuan bisnis. 
  • Mengidentifikasi risiko-risiko potensial yang mungkin dihadapi oleh bisnis. Prosesnya melibatkan analisis yang cermat tentang pasar, pesaing, dan lingkungan bisnis secara keseluruhan. 
  • Business plan menyajikan proyeksi keuangan yang realistis dan strateginya. Jadi, dokumen ini menjadi alat kunci untuk meyakinkan investor potensial atau lembaga keuangan. 
  • Membantu mengatur prioritas dan menetapkan tujuan yang terukur. Dengan merinci langkah-langkah konkret yang perlu diambil untuk mencapai tujuan bisnis, perusahaan dapat fokus pada tindakan yang paling penting . 
  • Mendorong pertumbuhan dan inovasi dalam bisnis. Di dalamnya terdapat strategi pengembangan produk, ekspansi pasar, dan   strategi pemasaran .
  • Business plan  membantu membangun rencana darurat untuk menghadapi kemungkinan skenario yang tidak terduga. Dengan memiliki rencana cadangan yang disiapkan, perusahaan dapat mengurangi dampak dari situasi yang sulit. 

Jenis-jenis Business Plan  

Rencana bisnis memiliki karakteristik dan jenis-jenis yang berbeda. Hal ini tergantung dari tujuan dari pembuatannya. Berikut ini macam-macam  business plan  yang umum digunakan perusahaan: 

  • Operations Business Plan   Rencana bisnis internal yang fokus pada operasional perusahaan. Di dalamnya mencakup tanggung jawab individu dan jadwal kegiatan operasional di masa depan. 
  • Growth Business Plan   Rencana pertumbuhan bisnis yang menjelaskan visi perusahaan ke depan dan bertujuan mendapatkan investasi. Di dalamnya mencantumkan detail mengenai perusahaan,   struktur organisasi , dan kondisi keuangan. 
  • Development Business Plan   Business plan  yang merinci rencana pertumbuhan jangka panjang sebuah bisnis. Ini meliputi administrasi, organisasi, dan tanggung jawab karyawan. Dokumen ini dapat digunakan oleh internal dan eksternal. 
  • Startup Business Plan   Rencana bisnis khusus untuk  startup . Di dalamnya mencakup penawaran produk atau jasa, evaluasi pasar, strategi pemasaran, manajemen risiko, dan struktur manajemen.  Business plan  untuk  startup  juga sering mencakup analisis potensi pertumbuhan dan rencana untuk mendapatkan pendanaan. 
  • Strategic Business Plan   Jenis rencana bisnis paling kompleks. Berfokus pada strategi untuk mencapai tujuan perusahaan, mencakup visi, misi, faktor kritis, strategi, dan jadwal pelaksanaan. 

Komponen-Komponen Business Plan  

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

Business plan harus ditulis secara rinci dan terstruktur. Sebelum membahas contoh business plan, berikut ini komponen-komponen yang harus ada dalam dokumen tersebut: 

Ringkasan eksekutif  

Ringkasan eksekutif atau  executive summary  adalah bagian terpenting dari  business plan . Pada bagian ini berisi ringkasan singkat dari keseluruhan dokumen. Kamu harus memberikan gambaran yang jelas tentang visi, misi, dan tujuan bisnis. 

Untuk itulah, bagian ini harus dibuat dengan menarik dan merangkum poin-poin utama secara jelas dan singkat. 

Gambaran bisnis (business description)  

Gambaran bisnis mendeskripsikan secara rinci tentang bisnis yang akan dijalankan. Hal ini termasuk jenis bisnis, produk yang ditawarkan baik -berupa barang atau jasa-, dan keunggulannya. 

Komponen ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hal-hal yang membuat bisnismu unik. Selain itu, jelaskan juga bagaimana rencanamu untuk membedakan perusahaan dari pesaing. 

Analisis pasar (market analysis)  

Agar bisnis dapat berjalan lancar, analisis pasar harus dilakukan. Tujuannya untuk mengetahui potensi pasar, pesaing, dan peluang bisnismu. 

Analisis pasar ini meliputi analisis permintaan pasar, tren industri, dan profil pelanggan potensial. Bagian ini penting untuk mengidentifikasi peluang serta tantangan yang mungkin dihadapi oleh bisnis. 

Strategi pemasaran (marketing strategy)  

Komponen selanjutnya yang wajib ada dalam sebuah  business plan  adalah strategi pemasaran. Bagian ini berisi rincian cara memasarkan produk atau layanan kepada pelanggan target. 

Jelaskan bagaimana kamu akan melakukan   strategi  branding , promosi, distribusi, dan harga. Strategi pemasaran harus didasarkan pada analisis pasar yang kuat dan berfokus pada mencapai tujuan pemasaran yang telah ditetapkan. 

Rencana operasional (operational plan)  

Operational plan  membahas panduan operasional tentang bagaimana kamu akan menjalankan bisnis sehari-hari. Rencana ini termasuk proses produksi, manajemen persediaan, pengelolaan karyawan, dan prosedur operasional lainnya. 

Rencana operasional harus praktis dan realistis, serta memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana bisnis akan beroperasi. 

Baca Juga: Kisaran Gaji Terbesar di indonesia

Rencana manajemen dan organisasi  

Rencana manajemen dan organisasi adalah salah satu komponen penting dalam  business plan . Tujuannya untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana pengelolaan bisnis. 

Bagian ini merincikan struktur organisasi perusahaan,   manajemen tim , dan tugas serta tanggung jawab karyawan dalam organisasi. Kamu juga harus menjelaskan tentang rencana pengembangan karyawan dan strategi manajemen risiko. 

Rencana keuangan (financial plan)  

Financial plan membahas proyeksi keuangan bisnis, mulai dari perencanaan pendapatan, biaya, dan laba rugi. Selain itu, rencana keuangan juga perlu membahas tentang   proyeksi arus kas , neraca, dan analisis rasio keuangan untuk menilai kesehatan bisnis. 

Rencana keuangan membantumu memahami kesehatan keuangan bisnis dan menetapkan target keuangan yang realistis. 

Cara Membuat Business Plan yang Tepat  

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

Banyak orang bingung harus memulai dari mana saat harus membuat  business plan . Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu ikuti. 

Lakukan penelitian pasar yang mendalam  

Mulailah dengan melakukan analisis pasar untuk memahami pasar bisnis kamu secara menyeluruh. Cari tahu tren industri, pesaing, dan peluang pasar yang tersedia. 

Dengan melakukan penelitian, kamu akan memahami permintaan pelanggan. Hal ini menjadi kunci penting saat mengembangkan strategi untuk mencapai target pasar. 

Tentukan tujuan dan sasaran bisnis  

Langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan dan sasaran bisnis. Buatlah tujuan dan sasaran dalam jangka panjang maupun jangka pendek. 

Pastikan tujuan tersebut jelas, spesifik, dan terukur, ya! Dengan begitu, kamu bisa selalu mengevaluasi perkembangan bisnis kamu.  

Rencanakan strategi pemasaran yang efektif  

Setelah mengetahui karakter pasar bisnismu, siapkan strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau mereka. Pertimbangkan berbagai saluran pemasaran yang sudah banyak tersedia saat ini seperti   digital marketing dan kampanye promosi. 

Strategi ini sangat penting untuk meningkatkan visibilitas dan   brand awareness terhadap bisnis. Ketika bisnis mulai banyak dikenal, maka potensi penjualan akan meningkat. 

Hitung proyeksi keuangan dengan akurat  

Buatlah proyeksi keuangan yang akurat untuk mengidentifikasi kebutuhan modal, perkiraan pendapatan, dan biaya operasional bisnis. 

Hal ini akan membantu kamu membuat rencana keuangan yang realistis. Jadi, kamu pun bisa mengelola keuangan dengan lebih efektif. 

Evaluasi dan revisi berkala  

Dokumen selesai bukan berarti pekerjaan kamu telah selesai, ya! Lakukan evaluasi dan revisi secara berkala seiring dengan perubahan dalam industri, pasar, maupun kondisi bisnis. 

Hal ini membantu bisnis tetap relevan dan dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. 

Contoh Business Plan Sederhana  

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

Setelah mengetahui apa saja isi  business plan , maka kamu bisa langsung membuatnya. 

Berikut contoh proposal  business plan  sederhana untuk perusahaan  fashion  bernama PT Kece Abis. Yuk, disimak! 

1. Ringkasan Eksekutif  

PT Kece Abis adalah perusahaan yang bergerak di sektor industri  fashion . Badan usaha yang didirikan tahun 2023 ini memiliki fokus utama menyediakan  fashion bergaya  bohemian di Indonesia. 

Kami mengadopsi dua strategi utama, yaitu pengembangan produk dan penetrasi pasar. Dengan berfokus pada penetrasi pasar, tujuan kami adalah menjadi pemimpin dalam menyediakan fashion bohemian yang berkualitas dan terjangkau di Indonesia. 

"Menjadi destinasi utama bagi pecinta  fashion  bohemian di Indonesia dengan menyediakan produk berkualitas tinggi dengan gaya unik dan ekspresif." 

  • Menyediakan koleksi  fashion  bohemian yang beragam dan terbaru dengan harga yang terjangkau. 
  • Memperluas kesadaran akan gaya bohemian di kalangan konsumen Indonesia. 
  • Menjadi agen perubahan dalam industri  fashion  Indonesia dengan mengadopsi praktik produksi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

2. Gambaran Bisnis  

Pendirian PT ini bertujuan untuk menyediakan  fashion  bohemian yang banyak diminati namun kurang tersedia di pasaran Indonesia. Melihat peluang tersebut, PT Kece Abis hadir untuk memenuhi permintaan pasar tersebut. 

PT Kece Abis didirikan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia akan  fashion  bohemian yang unik dan ekspresif. 

Kami menyediakan berbagai koleksi pakaian, aksesoris, dan sepatu dengan gaya bohemian yang khas, menggabungkan unsur-unsur etnik,  vintage , dan alam. Produk-produk kami dirancang untuk mencerminkan kebebasan, kreativitas, dan gaya hidup yang santai namun modis. 

Dari analisis keuangan selama 2 tahun, diperoleh  Nilai Present Value (NPV) sebesar Rp50.000.000 dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 82,34%.  Payback period  proyek ini terhitung selama 1 tahun. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa bisnis ini layak untuk dilaksanakan. 

3. Analisis Pasar  

Pasar  fashion  bohemian di Indonesia masih terbilang kecil, tetapi berpotensi tumbuh dan berkembang. Menurut  survey  yang dilakukan pada tahun 2020, wanita berusia 20-30 tahun di kota-kota dekat pantai menyukai  fashion  bergaya bohemian. Apalagi secara geografis, Indonesia memiliki sekitar 17.500 pulau, bergaris pantai sepanjang 81.000 km. Jadi, gaya bohemian akan diminati. 

Ditambah dengan adanya media sosial, masyarakat sering mengabadikan  fashion  ala bohemian dan mengunggahnya di media sosial. Di sisi lain, saat ini masih terbatas produk bohemian berkualitas di pasar Indonesia. 

Hal ini menciptakan peluang bagi PT Kece Abis untuk memenuhi kebutuhan pasar yang belum terpenuhi ini. Dari analisa pasar tersebut, kami memutuskan untuk membangun bisnis  fashion  bohemian. 

4. Strategi Pemasaran  

Pemasaran akan dilakukan melalui saluran digital, yaitu media sosial Instagram dan TikTok. Selain itu, promosi untuk penjualan awal akan dilakukan untuk menarik pelanggan. 

Untuk meningkatkan  brand awareness serta mencapai target pasar, PT Kece Abis akan menjalin kerja sama dengan  influencer fashion . 

Kami juga akan membagi pasar menjadi beberapa segmen, termasuk pecinta  fashion  bohemian, generasi muda yang mencari gaya yang unik, dan mereka yang peduli akan produk berkualitas. 

Selain itu, promosi untuk penjualan awal akan dilakukan untuk menarik pelanggan. 

5. Rencana Operasional  

PT Kece Abis akan memulai produksi awal berupa 30 model pakaian dan menyediakan 200 stok untuk masing-masing model. Produksi akan dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip produksi yang berkelanjutan. 

Proses produksi akan dilaksanakan mulai bulan Mei untuk persiapan  fashion  menjelang akhir tahun dan perayaan tahun baru. Karyawan produksi dibagi dalam 2  shift  untuk mengerjakan  stock  pakaian. 

Pakaian akan dijual secara  online  melalui  e-commerce dan media sosial. Proses penjualan akan dimulai pada bulan Oktober. Akan disiapkan 2 orang untuk menangani pertanyaan dan melayani pelanggan. Kemudian 3 orang akan disiapkan untuk proses  packing  dan pengaturan pengiriman dengan jasa kurir. 

6. Rencana Manajemen dan Organisasi:  

PT Kece Abis memiliki tim manajemen yang terdiri dari pendiri, manajer pemasaran, manajer produksi, dan manajer keuangan. Setiap divisi akan memiliki tanggung jawabnya sendiri dalam mengelola operasional perusahaan. 

Dalam menciptakan produk berkualitas, kami memberikan pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang produksi, pemasaran, dan manajemen. 

7. Rencana Keuangan  

Modal awal PT Kece Abis adalah sebesar Rp30.000.000,-. Dari proyeksi modal, berikut ini biaya beban, laba kotor, hingga laba bersih yang didapat selama perhitungan per bulan. 

  • Pendapatan : Proyeksi pendapatan menunjukkan peningkatan yang stabil seiring dengan penetrasi pasar yang berhasil. Perkiraan pendapatan tahun pertama sebesar Rp500 juta. 
  • Biaya operasional: Biaya operasional termasuk biaya produksi, pemasaran, distribusi, dan  overhead  lainnya. Kami telah melakukan analisis yang cermat untuk memastikan efisiensi biaya dalam semua aspek operasional. 
  • Laba rugi dan laba bersih: Berdasarkan proyeksi pendapatan dan biaya operasional, kami memperkirakan laba bersih sebesar Rp100 juta pada tahun pertama. Potensi pertumbuhan lebih lanjut di tahun-tahun berikutnya. 

Manfaat Business Plan  

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

Baik bisnis besar maupun kecil akan mendapatkan banyak manfaat dari rencana bisnis ini. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan. 

Memperjelas fokus dan tujuan bisnis  

Business plan akan membantu kamu untuk tetap terorganisir dan bergerak maju dengan tujuan yang jelas. Pasalnya, seluruh visi, misi, dan tujuan bisnis sudah terencana dan tertulis dengan jelas. Dengan begitu, kamu bisa tetap fokus untuk mencapai target bisnis tersebut. 

Memudahkan pengambilan keputusan  

Dalam rencana bisnis, terdapat kerangka kerja mengenai tujuan bisnis dan bagaimana cara mencapainya. Hal ini akan memudahkanmu dalam membuat keputusan penting yang berkaitan dengan bisnis tersebut.   

Dengan kerangka kerja tersebut, kamu tahu apa yang perlu dilakukan dan tidak. Jadi, setiap langkah akan sesuai dengan rencana yang telah disiapkan karena tujuannya sudah jelas. 

Mengatur sistem keuangan  

Business plan akan membantu mengatur sistem keuangan perusahaan dengan lebih baik. Dokumen ini memuat proyeksi keuangan, anggaran, dan strategi manajemen keuangan lainnya. 

Alhasil, kamu tahu bagaimana mengelola keuangan perusahaan. 

Mendapatkan investor  

Manfaat terpenting  business plan adalah meyakinkan investor tentang potensi dan kesehatan bisnis. Rencana bisnis yang komprehensif dan menarik akan menarik minat investor. 

Dengan begitu, hal ini pun dapat meningkatkan peluangmu mendapatkan sumber dana. 

Kesimpulan  

Business plan adalah salah satu hal terpenting yang harus disiapkan ketika kamu membangun bisnis. Dokumen ini akan membantu memahami lebih jelas tentang target bisnis dan cara meraihnya. 

Jadi, setiap pembuatan keputusan akan lebih mudah dibuat karena arah tujuan bisnis sudah jelas. 

Nah, itulah serba-serbi dan cara membuat  business plan  yang perlu kamu ketahui. Jika kamu sedang bersiap untuk membuat atau mengembangkan bisnis, pastikan segera menyusunnya, ya! 

Mengingat dokumen ini harus menarik, rapi, dan terstruktur, pastikan kamu meluangkan waktu yang cukup untuk membuatnya. Lakukan riset dan atur strategi agar  business plan kamu komprehensif. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan manfaat  business plan dengan lebih maksimal. 

Melihat pentingnya  business plan  terhadap bisnis, kamu perlu menguasai hal tersebut. Apalagi, jika ingin berkarier di bidang  marketing  dan   business development .  

Tingkatkan terus pengetahuan dan keterampilan dengan mengakses konten di   Tips Karier dari Jobstreet . Tersedia banyak  insight  menarik seputar dunia kerja,  lho,  termasuk hal-hal tentang  business !  

Selain  resource  tersebut, Jobstreet juga menyediakan platform untuk mengeksplor ribuan lowongan kerja .   

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di  Play Store atau  App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja!  

Semoga berhasil!  

Pertanyaan Seputar Business Plan  

1. apakah  business plan itu penting bagi bisnis kecil  .

Business plan tidak hanya penting bagi bisnis besar. Bisnis kecil juga akan mendapatkan banyak manfaat dari dokumen ini. Dengan membuat  business plan , pemilik bisnis kecil akan lebih memahami pasar. Selain itu, kamu juga akan mengetahui tantangan dan peluang yang ada, serta mampu merancang strategi agar bisnis berkembang. 

2. Berapa sering  business plan perlu direvisi?  

Revisi  business plan dapat bervariasi tergantung dari perubahan yang terjadi dalam bisnis tersebut maupun pasar. Secara umum,  business plan hendaknya ditinjau dan direvisi setidaknya setiap tahun. Selain itu, revisi diperlukan ketika terjadi perubahan signifikan dalam bisnis, pasar, atau ekonomi. 

3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat  business plan ?  

Waktu yang dibutuhkan untuk membuat  business plan sangat bervariasi. Ini tergantung dari seberapa kompleks bisnis tersebut dan detail apa saja yang dimasukkan. Proses ini dapat memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan. 

Proses pembuatan dokumen ini melibatkan penelitian, perencanaan, dan penyusunan rencana yang berpotensi membutuhkan waktu lama. Namun, untuk bisnis kecil dengan  business plan  sederhana biasanya bisa memakan waktu beberapa minggu saja.

Telusuri istilah pencarian teratas

Populer di jobstreet, berlangganan panduan karir.

  • Jadwalkan Demo | Hubungi Sales

Business Plan: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Cara Membuatnya

Business Plan atau rencana bisnisadalah salah satu hal yang harus disiapkan pada tahap awal memulai bisnis. Ini karena rencana bisnis dapat menjadi landasan agar bisnis dapat berjalan baik ke depannya. Pada umumnya rencana bisnis ini berisi tujuan-tujuan dan cara mencapainya. 

Di samping itu rencana bisnis juga mencakup target jangka pendek, menengah, dan panjang, serta solusi terhadap kendala yang muncul nantinya. Apakah Anda mengetahui cara membuat business plan? Di dalam artikel ini, kami akan membahas tuntas tentang perencanaan bisnis dan bagaimana Anda dapat memulainya. Tanpa basa-basi mari kita mulai pembahasannya.

Baca juga: Kewirausahaan: Pengertian, Tujuan, Jenis, Karakteristik, Konsep

Apa yang dimaksud dengan Business Plan?

Menurut Hisrich and Peters (1995), Business Plan atau rencana bisnis merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh pengusaha dan menggambarkan semua unsur eksternal maupun internal yang terlibat dalam memulai usaha baru. Dokumen ini umumnya berisi tentang perencanaan terpadu seperti pemasaran, keuangan, manufaktur dan sumber daya manusia. 

Jadi, dapat dikatakan bahwa business plan merupakan suatu dokumen yang dapat memberikan gambaran jelas mengenai sebuah bisnis. 

Tujuan dokumen ini dibuat adalah agar sebuah bisnis dapat mencantumkan tujuan perusahaan dan cara yang dapat dilakukan untuk mencapainya. Dengan demikian, pembuatan dokumen ini harus dipikirkan secara matang dan jangan sampai membuatnya secara tergesa-gesa.

Baca juga: Pengertian Etika Bisnis, Tujuan dan Contohnya

Apa Tujuan Dibuatnya Sebuah Business Plan?

Sebelumnya dijelaskan bahwa salah satu tujuan adanya business plan adalah untuk mencantumkan tujuan perusahaan dan langkah-langkah yang dapat dikerjakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Namun, tujuan dibuatnya sebuah business plan tidak hanya itu saja. Berikut adalah beberapa tujuan lain perusahaan membuat sebuah rencana bisnis.

  • Menjadi dokumen tertulis yang terkait dengan ide, perencanaan secara menyeluruh dan akan menjadi daya tarik investor.
  • Lebih baik lagi mengenal struktur dan strategi perusahaan yang akan dijalankan.
  • Untuk mengetahui pencapaian-pencapaian yang terjadi dalam bisnis, dan memperbaiki kegagalan yang terjadi.
  • Sebagai media untuk bermitra, sekaligus menyamakan presepsi dengan pihak lain.
  • Mengetes perhitungan bisnis dan mengambil langkah antisipasi jika terjadi masalah.
  • Mendapatkan penjelasan detil mengenai pasar.

Konsep Utama Pembuatan Business Plan

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

Banyak rencana bisnis adalah fantasi semata. Itu karena banyak calon wirausahawan melihat rencana bisnis hanya sebagai alat -berisi strategi dan proyeksi serta hiperbola- yang akan meyakinkan pemberi pinjaman atau investor bahwa bisnis tersebut masuk akal. 

Itu adalah kesalahan besar, karena yang pertama dan terpenting, justru rencana bisnis Anda harus meyakinkan Anda bahwa ide Anda masuk akal – karena waktu, uang, dan usaha Anda dipertaruhkan.

Jadi, rencana bisnis yang solid harus memiliki tolak ukur dan goal yang jelas. Sehingga, Anda harus menyempurnakan rencana strategis, mengembangkan rencana pemasaran dan penjualan, menciptakan fondasi untuk kelancaran operasi, dan mungkin – mungkin saja – membujuk pemberi pinjaman atau investor untuk bergabung.

Bagi banyak pengusaha, mengembangkan rencana bisnis adalah langkah pertama dalam proses memutuskan apakah akan benar-benar memulai bisnis. 

Menentukan apakah sebuah ide gagal di atas kertas dapat membantu calon pendiri menghindari membuang-buang waktu dan uang untuk bisnis tanpa harapan sukses yang realistis.

Jadi untuk mencegahnya lakukan langkah prevenvatif seperti:

Bersikaplah Seobjektif dan Selogis Mungkin 

Apa yang mungkin tampak seperti ide yang bagus untuk sebuah bisnis, setelah beberapa pemikiran dan analisis, terbukti tidak dapat dijalankan karena persaingan yang ketat, pendanaan yang tidak mencukupi, atau pasar yang tidak ada. 

Membuat Panduan untuk Operasi Bisnis

Buatlah guidelines jelas yang dapat dijadikan blueprint bagi para pemimpin perusahaan selama beberapa bulan pertama dan terkadang bertahun-tahun setelahnya. 

Komunikasikan Berbagai Hal Internal dengan Jelas

Tujuan dan visi perusahaan, tanggung jawab manajemen, perincian persyaratan personel, berikan gambaran umum rencana pemasaran, dan evaluasi persaingan saat ini dan masa depan di pasar harus dijelaskan dengan baik agar semua anggota organisasi dapat paham dengan sepenuhnya.

Buat Dasar Proposal Pembiayaan 

Buatlah proposal ini dengan terperinci sehingga para calon investor dan pemberi pinjaman dapat mengevaluasi perusahaan dengan jelas.

Pastikan Rencana Bisnis Terlihat Meyakinkan

Sebuah rencana bisnis yang baik mempelajari masing-masing kategori di atas, tetapi juga harus mencapai tujuan lain: agar rencana bisnis itu meyakinkan. Berikan bukti konkret dan faktual yang menunjukkan bahwa ide Anda untuk bisnis sebenarnya masuk akal dan memiliki setiap peluang untuk sukses.

Jenis-jenis Business plan

Sebelum mengetahui cara merancang rencana bisnis yang baik dan benar, Anda harus memahami berbagai jenisnya terlebih dahulu. Tergantung dari bisnis yang Anda jalani, terdapat lima jenis business plan yang bisa Anda gunakan, yaitu sebagai berikut:

Operations Business Plan

Operations business plan merupakan rencana bisnis yang dirancang untuk internal perusahaan. Dokumen ini mencantumkan berbagai peraturan, tanggung jawab setiap anggota organisasi, dan perencanaan mengenai berjalannya sebuah perusahaan.

Growth Business Plan

Sedangkan growth business plan mengandung rencana yang dimiliki oleh perusahaan untuk perkembangannya di masa yang mendatang. Jenis rencana bisnisyang satu ini dapat digunakan baik dari sisi internal maupun eksternal.

Saat digunakan untuk keperluan eksternal, seperti untuk menarik modal dari calon investor, informasi yang terdapat di dalam growth business plan harus lebih lengkap. Hal-hal seperti struktur organisasi dan penjelasan rinci siapa saja yang memiliki peran penting dalam perusahaan harus dicantumkan.

Development Business Plan

Umumnya, development business plan mengandung segala kelengkapan perusahaan seperti data administrasi, tugas-tugas setiap karyawan, dan lain sebagainya. Inilah mengapa development business plan, sama seperti jenis rencana bisnis sebelumnya, dapat digunakan oleh pihak internal dan juga eksternal.

Start-Up Business Plan

Start-up business plan berguna untuk memberikan penjelasan mengenai bisnis yang akan dibangun. Biasanya, jenis rencana bisnis ini mengandung infornasi seperti produk atau jasa yang akan ditawawrkan, riset pasar dan kompetitor, faktor risiko, serta susunan tim pemasaran dan sistem manajemen.

Data lain seperti pemasukan, keuntungan, pengeluaran, dan arus kas perusahaan secara keseluruhan juga umumnya dicantumkan dalam start-up business plan. Jadi, dapat dikatakan bahwa jenis rencana bisnis ini lengkap, dan cocok untuk diberikan kepada calon investor.

Strategic Business Plan

Dibandingkan dengan empat rencana bisnis yang disebutkan sebelumnya, strategic business plan dapat dikatakan lebih rumit. Ini karena di dalam business plan in terdapat kumpulan informasi yang lebih spesifik sehingga dapat menjelaskan objektif perusahaan dengan lebih baik.

Informasi yang tercantum di dalam strategic business plan berbeda-beda untuk setiap perusahaan, namun data-data berikut adalah yang paling umum dimasukkan ke dalam jenis business plan ini:

  • Visi bisnis 
  • Misi perusahaan
  • Faktor kritis
  • Strategi untuk mencapai tujuan perusahaan
  • Timeline untuk menerapkan strategi perusahaan tersebut

Adanya strategic business plan ini dapat membuat pihak stakeholder memahami tujuan perusahaan dan membuat mereka semakin yakin dengan visi dan juga misi dari perusahaan.

Bagaimana Cara Membuat Business Plan ?

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

Setelah sebelumnya memahami berbagai hal tentang business plan dari pengertian hingga berbagai jenisnya, selanjutnya Anda harus memahami bagaimana cara merancang rencana bisnis dengan baik

Berikut GreatDay HR akan menjelaskan mengenai empat langkah utama untuk membuat business plan agar perencanaan usaha Anda dapat berjalan dengan lebih lancar.

1. Market Research

Business plan yang baik harus didasari oleh riset, yang terperinci dan pastikan apakah sudah sesuai dengan target pasar atau calon pengguna. Perlu diingat jika perilaku, hasrat, rasa, keinginan dari konsumen dapat berubah kapan saja. 

Tak hanya itu riset pasar juga dibutuhkan dalam jangka panjang, karena dengan melakukan hal mendasar ini, Anda bisa mengetahui potensi maupun kondisi dari bisnis yang sedang dijalankan. Jarang yang tahu juga jika riset bisa memprediksi apakah peluang bisnis ini dapat bertahan untuk jangka waktu yang lama atau pendek.

Saat melakukan market research kenali juga keunggulan produk dan apa saja yang dilakukan oleh kompetitor Anda.

2. Mengetahui Tujuan dalam Berbisnis

Baik bisnis berskala besar maupun kecil, wajib mengetahui tujuan dasar mengapa Anda ingin berbisnis. Dalam konteks ini kita bukan sedang bicara tentang soal uang, tapi lebih luas lagi untuk siapa Anda membangun usaha ini. Berikut adalah beberapa tujuan dalam berbisnis:

  • Menjadi penyedia jasa atau barang untuk masyarakat. 
  • Membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang terlibat dalam bisnis.
  • Membantu pertumbuhan ekonomi negara secara umum.
  • Menunjukkan eksistensi sebuah perusahaan dalam jangka panjang.

Secara luas bisnis tidak selalu bicara tentang diri sendiri, tapi juga untuk pihak yang sudah membantu Anda seperti karyawan, pelanggan, dan komunitas. 

Harus diketahui juga dalam membuat business plan harus ada latar belakang, jenis bisnis, hingga strategi penjualan yang akan Anda gunakan nantinya. Dengan memiliki tujuan bisnis, akan bisa menjaga Anda agar berjalan di track yang tepat.

Baca juga: Cara Membuat Proposal Usaha yang Menarik!

3. Konsep Bisnis

Dalam sebuah perencanaan bisnis perlu diperlukan empat komponen yang mendukungnya yaitu: 

  • Strategi Inti , meliputi visi dan misi bisnis
  • Sumber Daya Strategis yang terdiri dari kompetensi inti, aset strategis, dan proses utama.
  • Perantara Pelanggan yaitu dukungan berupa informasi yang terkait dengan hubungan antara kedua belah pihak, dan struktur harga.
  • Jaringan Nilai yang berada di sekitar perusahaan sehingga memperkuat dan melengkapi sumber daya yang dimiliki perusahaan.

4. Strategi Bisnis

Jika dalam sebuah perang diperlukan adanya strategi, begitu juga dalam bisnis. Strategi marketing yang Anda buat dapat berupa timeline agar lebih teratur seperti waktu kapan memberikan promo atau mengeluarkan produk baru. Berikut adalah lima alasan mengapa strategi diperlukan dalam sebuah usaha 

Perencanaan : Merupakan langkah awal dalam bisnis, untuk menetapkan tujuan dan sasaran yang tepat.  Kekuatan Kelemahan: Mengetahui identitas bisnis Anda, akan membantu untuk memaksimalkan potensi yang ada, maupun memperbaiki kelemahan. Efisiensi & Efektivitas: Perlu dilakukan agar kegiatan bisnis dapat berjalan lancar, dan  sumber daya dapat dialokasikan secara tepat.  Keunggulan kompetitif: Mengetahaui kekuatan bisnis Anda merupakan suatu keuntungan besar yang dapat membantu untuk mempromosikan, memberikan keunikan bisnis di mata pelanggan. Kontrol: Strategi bisnis yang baik harus diikuti dan tujuan yang harus dicapai. Dengan adanya hal ini Anda akan lebih mudah untuk mengontrol kegiatan dan mengetahui apakah semua berjalan sesuai rencana.

Dalam menyusun rencana bisnis ada baiknya untuk selalu melakukan uji coba, dan menganalisa hasil yang didapatkan. Buatlah target yang realistis dan terukur. Wajar jika Anda menemukan kesulitan dalam prosesnya, akan tetapi jangan menyerah dan teruslah berusaha.

  • Performance
  • Health Care
  • Hospitality
  • Retail & FnB
  • Kenapa GreatDay HR?
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi Kami
  • Pusat Bantuan

Konsultasikan dengan Sales kami

Konsultasikan lebih lanjut kebutuhan Anda dengan tim Sales kami, dan pelajari bagaimana GreatDay HR dapat menjadi solusi bagi manajemen HR Anda. GRATIS!

Nama Lengkap *

Nama Perusahaan *

Lokasi Perusahaan * —Please choose an option— Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi Surabaya Medan Bandung Makassar Bali Lainnya

No Handphone *

Jumlah Karyawan Anda * —Please choose an option— 50 - 100 Orang 100 - 500 Orang 500 - 1000 Orang > 1000 Orang

Note: Mohon untuk mengisi formulir dengan cermat dan memeriksa kembali data yang telah diisi untuk mempercepat proses permintaan Anda. Terima kasih atas kerja samanya!

dasdas

10 Komponen Penting dalam Business Plan yang Perlu Startup Ketahui

Menyusun business plan yang baik sangat penting bagi setiap pengusaha yang ingin membangun startup mereka dari awal. Dengan rencana yang baik, sebuah startup akan mendapatkan pendanaan dan mencapai tujuan bisnis dengan mudah. Selain itu business plan juga membantu menjalankan tugas sehari-hari termasuk manajemen inventaris serta penggajian karyawan. Jika Anda ingin memulai membangun bisnis startup, menyusun business plan yang baik akan menjadi salah satu langkah pertama yang harus Anda ambil.

Tujuan Startup Menyusun Business Plan

Untuk memulai membangun startup dari awal, menyusun business plan merupakan langkah awal yang sangat penting untuk dilakukan. Tujuan startup membuat business plan yaitu membantu startup agar tetap fokus pada tujuan yang telah disepakati di awal ketika ingin membuka sebuah bisnis. Menyusun business plan juga akan membantu startup memunculkan ide-ide baru yang berakar dari rencana-rencana yang telah ditetapkan. Selain itu, business plan bertujuan untuk memudahkan startup mengatur keuangan, karena di dalamnya telah tercatat secara rinci hal-hal yang berkaitan dengan permodalan. Business plan juga di gunakan startup sebagai alat komunikasi untuk menjalin kerja sama dengan pihak lain, seperti: supplier, konsumen, hingga investor .  Sehingga business plan akan menjelaskan secara rinci tentang visi misi serta cara operasional bisnis startup tersebut. Tidak hanya itu saja, masih banyak tujuan-tujuan lain yang tak kalah penting yang akan menguntungkan perusahaan startup ke depannya jika menyusun business plan yang baik.

Bagaimana Menyusun Business Plan dengan Benar?

Setelah memahami tujuan menyusun business plan sebelum membangun startup dari awal, mari kita belajar bagaimana menyusun business plan dengan benar. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah mengetahui apa saja komponen penting dalam business plan yang harus dimuat. Ada beberapa komponen penting dalam business plan yang efektif. Memahami masing-masing komponen ini dapat membantu para founder membuat business plan yang membawa perusahaan startup mereka menuju kesuksesan.

Komponen Penting Business Plan

Business plan yang efektif harus memiliki beberapa komponen kunci yang mencakup berbagai aspek yang meliputi:

  • Ringkasan Eksekutif

Ringkasan eksekutif adalah salah satu komponen penting dalam business plan. Ringkasan ini memberikan gambaran umum tentang business plan secara keseluruhan dan menyoroti apa yang akan dicakup oleh business plan. Ringkasan eksekutif harus menyertakan pernyataan misi bisnis Anda serta produk dan layanan yang Anda rencanakan untuk ditawarkan.

  • Deskripsi Bisnis

Bagian selanjutnya dari business plan adalah deskripsi bisnis. Komponen penting dalam business plan Anda ini memberikan deskripsi komprehensif tentang bisnis Anda, tujuan, produk, layanan, dan basis pelanggan targetnya. Anda juga perlu menyertakan detail mengenai industri yang akan dilayani perusahaan Anda, tren apa pun, serta pesaing utama dalam industri tersebut.

  • Analisis dan Strategi Pasar

Tujuan dari analisis pasar dan komponen strategi dari business plan adalah untuk meneliti dan mengidentifikasi audiens target utama perusahaan dan di mana menemukan audiens ini. Tujuan dari komponen penting dalam business plan Anda ini adalah untuk secara jelas menentukan target audiens Anda sehingga Anda dapat membuat estimasi strategis tentang bagaimana kinerja produk atau layanan Anda.

  • Rencana Pemasaran dan Penjualan

Bagian dari business plan Anda ini harus mencakup secara spesifik bagaimana Anda berencana untuk memasarkan dan menjual produk dan layanan Anda. Bagian ini harus mencakup seperti strategi pemasaran dan promosi yang Anda antisipasi, strategi Anda untuk menghasilkan penjualan, dan bagaimana Anda akan menampilkan produk dan layanan Anda di depan audiens target Anda.

  • Analisis Kompetitif

Business plan Anda juga harus mencakup analisis persaingan terperinci yang dengan jelas menguraikan perbandingan bisnis Anda dengan pesaing Anda. Komponen penting dalam business plan Anda pada bagian ini juga harus mencakup keuntungan apa pun yang dimiliki pesaing Anda di pasar dan bagaimana Anda berencana untuk membedakannya dengan bisnis Anda.

  • Deskripsi Manajemen dan Organisasi

Bagian dari business plan Anda ini harus mencakup rincian manajemen bisnis dan strategi bisnis Anda. Perkenalkan pemimpin perusahaan serta tanggung jawab mereka dalam bisnis Anda. Anda juga dapat memasukkan struktur hukum dan persyaratan sumber daya manusia perusahaan Anda.

  • Deskripsi Produk dan Layanan

Gunakan komponen penting dalam business plan Anda ini untuk memperluas rincian produk atau layanan yang ditawarkan bisnis Anda yang tercakup dalam ringkasan eksekutif. Sertakan semua informasi yang relevan tentang produk atau layanan Anda. Seperti bagaimana Anda akan memproduksinya, berapa lama mereka akan bertahan, dan berapa biaya untuk membuatnya.

  • Rencana Operasi

Bagian dari komponen business plan Anda ini harus menjelaskan bagaimana Anda berencana menjalankan perusahaan Anda. Sertakan informasi mengenai bagaimana dan di mana perusahaan Anda akan beroperasi, berapa banyak karyawan yang akan dimiliki dan semua detail terkait lainnya yang terkait dengan operasi bisnis Anda.

  • Proyeksi dan Kebutuhan Keuangan

Bagian keuangan dari business plan Anda harus merinci bagaimana Anda mengantisipasi pemasukan dan pendanaan yang Anda perlukan untuk memulai. Anda harus menyertakan laporan keuangan Anda, analisis laporan dan proyeksi arus kas.

  • Informasi Tambahan dan Lampiran

Bagian terakhir dari komponen penting dalam business plan Anda harus mencakup informasi tambahan untuk mendukung lebih lanjut rincian yang diuraikan dalam rencana Anda. Anda juga dapat menyertakan lampiran untuk mendukung kelangsungan rencana bisnis Anda dan memberi investor pemahaman yang jelas yang mendukung rencana Anda.

Demikian penjelasan mengenai tujuan serta komponen penting dalam business plan yang harus dimasukkan di dalamnya. Intinya, business plan atau rencana bisnis adalah pedoman yang wajib dimiliki oleh individu atau perusahaan saat hendak merintis sebuah bisnis termaksud bagi startup. Maka dari itu, menyusun business plan yang baik sangatlah penting, sebab segala sesuatu yang disiapkan secara detail akan mempermudah Anda dalam menjalankan bisnis.

4 Strategi Marketing yang Wajib Diterapkan Startup

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

© Copyright 2020 Phintraco Natha Kapital | All Rights Reserved

logo majoo main

Temukan informasi produk dan fitur majoo lebih lanjut.

Fitur aplikasi

  • Kasir Online
  • Aplikasi CRM
  • Aplikasi Owner
  • Analisa Bisnis
  • Toko Online

Produk Prime

main logo prime

Produk Prime+

Produk pendukung.

icon monitor

Kembangkan bisnis dengan layanan dan bimbingan.

bimbingan majoo

logo-mentor

Solusi Bisnis

Semua solusi untuk segala jenis bisnismu.

  • Support Hubungi Kami Frequently Asked Question Panduan Pengguna Video Tutorial

Pengertian, Komponen, Tujuan, dan Contoh Bisnis Plan

Ditulis oleh Andiana Moedasir

article thumbnail

Bagi majoopreneurs yang ingin terjun ke dunia bisnis, ada baiknya kamu mulai dulu dengan belajar cara membuat bisnis plan . Membuat bisnis plan alias rencana bisnis itu ibarat membaca peta terlebih dulu sebelum berangkat ke tujuan.

Membangun sebuah bisnis, disarankan untuk memulainya dengan perencanaan yang matang. Setiap perencanaan yang dilakukan merupakan penyusunan langkah agar bisnis bisa berjalan dengan lancar dan bisa menghindari resiko kegagalan.

Memulai bisnis pasti mempunyai tantangan tersendiri. Tidak hanya muncul ketika sedang mencari ide produk yang hendak dijual, tapi bisa juga dalam penyusunan strategi bisnis, penetapan target pasar, pengelolaan biaya, hingga pencarian investor.

Itu sebabnya, menyusun bisnis plan atau business plan atau rencana bisnis perlu kamu pelajari. 

Bisnis Plan adalah adalah ide perencanaan suatu bisnis yang dituangkan dalam suatu dokumen. Bisnis Plan berisi konsep, tujuan, sasaran, dan target bisnis. 

Perencanaan bisnis yang matang juga bisa menjadi strategi agar produk lebih laku di pasaran.

Dengan begitu, kamu gak bakal nyasar buat mencapai tempat tujuan. Tidak hanya gak bakal nyasar, perjalanan awal bisnis kamu juga lebih efektif karena gak buang-buang waktu.

Apakah sama dengan proposal usaha dan bisnis? Apa bedanya? Nah , perbedaannya terletak di tujuan pembuatan. Keduanya berisikan segala konsep, analisis, dan profil suatu usaha dan bisnis yang dituangkan dalam bentuk tulisan.

Jika proposal usaha dan bisnis lebih ditujukan untuk mengajak kerja sama pihak lain, maka bisnis plan ditujukan sebagai penjelasan rencana bisnis yang biasanya dibuat di awal pendirian bisnis.

Setiap bisnis akan membutuhkan bisnis plan dalam setiap langkahnya. Bahkan untuk jenis usaha rumahan sekalipun.

Setiap detail bisnis dituliskan di dalam dokumentasi bisnis plan agar tujuan dan visi dari bisnis lebih mudah tercapai dan menghindari risiko bangkrut.

Pengertian Bisnis Plan

Bisnis plan atau Business Plan adalah sebuah dokumen tertulis lengkap berisi tentang tujuan dari bisnis serta langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Dalam contoh business plan juga terdapat jangka waktu pencapaian tujuan tersebut agar lebih jelas dan detail.

Untuk bisnis rumahan, bisnis plan tetap penting untuk dibuat. Dalam business plan untuk usaha rumahan, pembuatannya tentu lebih sederhana dibandingkan level perusahaan.

Pembuatan business plan harus dibuat untuk tujuan yang besar apapun jenis bisnisnya. Misalnya contoh bisnis plan makanan yang bisa dijalankan di rumah tidak perlu dibuat terlalu rumit. Cukup dibuat dengan sederhana.

Dalam sebuah business plan biasanya berisi strategi pemasaran dan penjualan bisnis secara detail, income dan outcome dari bisnis tersebut, kondisi keuangan, dan informasi lainnya.

Ketika seorang pebisnis membuat business plan , tentunya perlu pemikiran dan keputusan yang tepat. Fungsi pembuatan business plan adalah menjadi acuan bagi pebisnis untuk dapat mencapai tujuan dalam jangka panjang. 

Baca Juga: UMKM adalah: Pengertian hingga Contohnya di Indonesia  

Komponen Bisnis Plan

Ketika kamu hendak membuat business plan , kamu harus mengetahui komponen apa saja yang harus ada di dalamnya. Beberapa komponen business plan adalah di antaranya:

  • Executive Summary Perusahaan (Menjelaskan secara singkat dan padat isi dari business plan yang dibuat)
  • Deskripsi Perusahaan (Meliputi sejarah perusahaan, visi dan misi, tujuan perusahaan, dan mitra perusahaan)
  • Produk atau Layanan (Menjelaskan produk atau layanan yang ditawarkan dan kelebihannya)
  • Analisis Pasar (Meliputi identifikasi pesaing, analisis swot, dan analisis segmenting, targeting, positioning )
  • Strategi Pemasaran (Meliputi pemasaran offline dan pemasaran digital)
  • Budgeting (Meliputi rencana keuangan perusahaan keseluruhan)

Baca Juga: Jalankan Usaha dengan Strategi Bisnis Model Canvas

Tujuan Bisnis Plan

Tujuan utama dari business plan adalah menyediakan roadmap , memperjelas apa yang harus difokuskan, dan mengetahui proyeksi bisnis di masa depan.

Contoh bisnis plan pakaian jika kamu seorang penjahit atau penjual baju preloved/thrift, buatlah peta proyeksi bisnisnya dengan baik. 

Menyediakan Roadmap

Business plan sejatinya merupakan peta atau roadmap dalam menjalankan bisnis kamu.

Dengan adanya business plan , kamu dapat menjalankan bisnis secara bertahap mulai dari visi usaha, cara kamu bisa mewujudkan visi, target pasar, segmen pasar, dan hal-hal yang berkaitan dengan operasional usaha.

Memperjelas Fokus Bisnis

Seringkali kita menemukan pemilik bisnis yang mengalami kesulitan saat menjalankan bisnis. Adanya contoh business plan akan membantu untuk memperjelas fokus bisnis.

Dengan fokus jelas, pemilik bisnis bisa tetap pada jalur bisnis yang telah dibuat sebelumnya.

Bisnis yang memiliki fokus yang jelas akan lebih mudah dalam mencapai target atau visi usaha. Contoh bisnis plan minuman sudah sangat banyak, kamu harus fokus pada ciri khas produk yang hendak kamu jual.

Business plan ini bisa menjadi arahan atau bahan evaluasi jika usaha yang kamu jalankan mengalami kendala atau.

Sebagai Bukti Keseriusan

Business plan tidak hanya diperuntukan bagi kamu sebagai pemilik usaha, tapi juga berguna bagi stakeholder atau investor yang akan menyokong bisnis kamu.

Bisnis plan tentu bisa menjadi identitas keseriusan Anda dalam menjalankan usaha. Bisnis plan juga bisa menjadi bahan sebagai contoh pertimbangan investor untuk mendukung usaha Anda. 

Contoh bisnis plan minuman kopi kekinian sederhana dapat kamu buat agar dapat menarik minat investor.

Contoh Bisnis Plan

Agar kamu lebih mudah memahami cara membuat business plan , di bawah ini ada contoh bisnis plan minuman kekinian yang bisa kamu intip. 

Latar belakang/Executive Summary

Langkah pertama yang harus disiapkan paling awal adalah komponen latar belakang atau Executive Summary.  

Di poin ini, kamu bisa menuliskan alasan-alasan mengapa ingin menghadirkan sebuah kedai minuman “Kopi Milenial”, sejarah penemuan ide minuman boba, prestasi/keunggulan, hingga potensi yang mungkin bisa berkembang di masa depan.

Contoh penulisan latar belakang bisnis plan Kopi Milenial

“Kopi Milenial merupakan usaha potensial yang menggunakan bahan baku minuman berkualitas dengan aneka pilihan rasa favorit. Kopi Milenial yang terletak di Jalan Kresna Raya, Kota Bogor ini hanya menjual menu minuman kopi kekinian racikan seorang pecinta kafein …”

Penjelasan visi dan misi

Langkah selanjutnya adalah menyusun visi misi usaha . Bagian ini sebaiknya dibuat dengan jelas dan gamblang agar tidak disalahartikan calon investor.

Contoh penulisan visi misi usaha di dalam bisnis plan

  • Visi: Menciptakan minuman kopi kekinian yang bisa membuat hati semua orang  senang dan riang.
  • Misi: Memberikan cita rasa minuman kopi terenak dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Gambaran produk

Kamu juga wajib mendeskripsikan produk bisnis dengan jelas dan mudah dimengerti ketika mengajukan bisnis plan ke calon investor.

Contoh penulisan gambaran produk di dalam bisnis plan

“Bisnis Kopi Milenial menjual minuman kopi sebagai menu andalan. Untuk menu makanan pendamping, tersedia aneka pilihan seperti cake dan pastry , hingga makanan berat seperti spageti.”

Rencana usaha

Di bagian terakhir memuat informasi teknis yang cukup mendetail seputar bisnis yang akan dikelola, di antaranya meliputi:

Meliputi informasi penjelasan seputar proses pencarian bahan baku, pengolahan, hingga bisa sampai ke target pasar. Contoh:

“Dalam usaha Kopi Milenial, bahan baku dibeli setiap empat hari sekali. Jam operasional mulai dari pukul 4 sore hingga pukul 12 malam setiap hari.”

  • Strategi pemasaran

Di bagian ini bisa diisi dengan berbagai metode pemasaran digital maupun tradisional untuk menarik calon pelanggan.

Kamu juga bisa menampilkan juga strategi pemasaran yang terdiri dari segmen pasar, target pasar, serta positioning produk agar bisa lebih bersaing dengan jenis usaha sejenis. Misalnya:

“Agar Kopi Milenial lebih dikenal, akan ada promo reguler di sosial media dan marketplace . Ada website yang berisi informasi promo dan konten-konten viral untuk menarik minat calon pelanggan.”

Meski promosi ini membutuhkan biaya, tetap tidak perlu dikhawatirkan sebab langkah ini merupakan salah satu instrumen investasi.

Rencana anggaran

Di bagian ini, kamu bisa menulis harga dan bahan baku yang digunakan secara detail dan terperinci. Misalnya:

  • Sewa ruko: Rp1.500.000
  • Pembelian kopi:  @Rp300.000 x3 kg = Rp900.000
  • Paper cup: @Rp250 x 100 pcs = Rp25.000
  • Biaya lainnya.

Sumber anggaran

Sumber anggaran bisa berasal dari dana pribadi, investasi, atau pinjaman. Tulislah keterangan informasi dari sumber dana tersebut secara rinci dan gamblang. Misalnya:

  • Modal pribadi: Rp10.000.000
  • Dana pinjaman: Rp10.000.000
  • Perkiraan dana dari investor: Rp25.000.000
  • Pendanaan lainnya.

Struktur organisasi

Dalam menjalani sebuah bisnis, tentu kamu juga harus memiliki struktur organisasi yang jelas dan bisa diminta pertanggungjawaban. 

Nah, untuk bisnis rintisan seperti Kopi Milenial, kamu tidak perlu memiliki struktur bisnis hingga level direktur. Cukup ada batasan yang jelas antara manajemen dan pengurus harian. 

Baca Juga: Tips Jitu Membuat Proposal Usaha yang Menarik  

Sekarang kamu sudah tahu dan memiliki gambaran tentang sebuah bisnis plan. Ketika membuat Bisnis Plan berusahalah realistis. 

Calon investor akan tahu ketika kamu terlalu optimis terhadap rencana bisnismu tapi tidak memperkirakan resiko-resiko dan keadaan sebenarnya yang terjadi di lapangan. 

Jadi, buatlah bisnis plan semenarik mungkin, tetapi tetap bisa dipahami secara masuk akal oleh investor.

Setelah membaca artikel contoh bisnis plan di atas, tentunya kamu ingin membaca artikel lain agar wawasan tentang bisnis UMKM kamu semakin luas. Jangan ke mana-mana, Majoopreneurs. Tetap baca artikel menarik lainnya bersama majoo !

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Lihat Artikel Lainnya

Article Thumbnail

Mengapa Bisnis Kamu Membutuhkan POS System?

Article Thumbnail

9 Keuntungan Point of Sale Adalah: Kunci Kemajuan Bisnis

Article Thumbnail

Melirik Ragam Inspirasi Ide Usaha Makanan Ringan!

Punya pertanyaan kami siap membantu 24 jam.

Dapatkan informasi lebih lengkap tentang aplikasi majoo

Mulai majoo sekarang, GRATIS!

Nikmati beragam fitur dan layanan lengkap untuk kelola apapun jenis bisnismu

Promo Image

Aplikasi wirausaha terlengkap untuk kelola bisnismu jadi lebih maju.

majoo Plaza

  • Aplikasi Kasir
  • Kenapa majoo?
  • Update Fitur
  • Prime Retail
  • Prime Beauty
  • Prime Jasa+
  • Prime Retail+
  • Prime Beauty+
  • Omnichannel
  • Consumer App
  • majoo Teams
  • majooFranchise
  • majooCapital
  • majooSupplies
  • Food & Beverages
  • Toko Retail
  • Bisnis Jasa
  • Mentor majoo
  • Kompetisi majoo
  • Kelas majoo

Pustaka majoo

  • Daily majoo
  • Inspirasi majoo
  • Harga dan Paket
  • Detail Paket
  • Tentang majoo
  • Hubungi Kami

Icon Playstore

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

solusi bisnis form

Diskon Hingga 50% untuk Semua Paket majoo!

Masih ragu berlangganan majoo? Sekarang harga paket tahunan dan bulanan diskon hingga 50% * . Kamu bisa nikmati semua fitur unggulan majoo dengan harga lebih murah.

Jangan lewatkan promonya, penawaran terbatas! * S&K berlaku

  • Mesin EDC Android
  • Printer Bluetooth
  • Printer LAN
  • OS Tablet : Android / iOS / Windows
  • Fitur Tablet : Camera, GPS, Network 4G, Bluetooth
  • RAM Tablet : Minimum 4 GB
  • Display Tablet : Minimum 8 inch
  • OS Windows : Windows 10 versi/build 17763.0 64bit
  • Windows RAM : Minimum 4 GB
  • OS Macboook M1 : macOS Ventura
  • OS Android : Minimum Android 7
  • OS iOS : Minimum iOS 13
  • Hardware Bluetooth : 4.0
  • Standee Tablet : Tipe Compact / Neo / Neo Rotate
  • Cashdrawer : Optional Digunakan
  • Barcode Scanner : Untuk Bisnis Retail
  • OS Desktop : Android
  • Display Desktop : 15 inch
  • Monitor Desktop : Single / Dual
  • Memory Desktop : Minimum 4GB

Prime & Prime+

  • Smart TV (Untuk Kitchen atau Customer Display)

whatsapp logo

Logo ToffeeDev

  • Graphic Design

Advertising

Social media.

  • Market Intelligence Indonesia
  • infiniLEADS
  • Seo Framework
  • Website Framework
  • Ads Framework
  • Content Framework

Home » Business and Marketing » Mengenal Bisnis Plan dan Mengapa Perlu Membuatnya

Mengenal Bisnis Plan dan Mengapa Perlu Membuatnya

Ryan kristomuljono.

  • April 11, 2023
  • Business and Marketing

Mengenal Bisnis Plan

Bisnis plan atau business plan adalah rencana yang dibuat sebelum sebuah usaha dilakukan. Rencana ini dibuat untuk pegangan agar bisnis tidak mengalami masalah di kemudian hari dan akhirnya gagal di tengah jalan.

Memahami bisnis plan ( business plan ) dan membuatnya dengan baik akan membuat Anda jadi lebih mudah memahami usaha yang dijalankan. Bahkan, hal tersebut bisa digunakan untuk mengembangkan usaha dan mendapatkan modal. Simak informasi di bawah ini!

Tujuan bisnis Plan

Setelah mengetahui beberapa penjelasan singkat mengenai business plan saatnya mengetahui tujuan utama dari bisnis plan. Berikut adalah tujuan utamanya,

  • Menyediakan Roadmap untuk bisnis Anda. Sehingga Anda dapat memproyeksikan tahapan-tahapan bisnis yang sudah Anda lakukan.
  • Menarik calon investor. Dengan memiliki bisnis plan yang jelas maka investor akan tertarik untuk menanamkan investasinya.
  • Mengatur rencana laporan keuangan perusahaan. Business Plan membuat kondisi keuangan perusahaan menjadi lebih sehat dalam mengatur keuangan bisnis.
  • Membantu dalam mengambil keputusan. Dalam mengambil keputusan dapat diterapkan pada growth business plan di dalam perusahaan.
  • Memperjelas fokus bisnis. Dengan memiliki fokus bisnis yang lebih jelas, maka akan mudah mencapai tujuan suatu perusahaan.

Komponen dalam Bisnis Plan

Setelah mengetahui arti dan tujuan dari bisnis plan, selanjutnya Anda harus mengetahui komponen-komponen dalam bisnis plan. Komponen-komponen tersebut adalah,

1. Executive Summary

Komponen pertama adalah executive summary . Komponen ini adalah bagian dalam bisnis plan yang menguraikan informasi dalam perusahaan seperti target pasar, produk target pasar, sampai manajemen operasional perusahaan ( operation business ).

2. COmpany Profile

Komponen berikutnya adalah profile perusahaan. Pada company profile ini berisikan tentang derskripsi perusahaan mulai dari struktur organisasi, sejarah perusahaan, visi misi perusahaan, sampai tujuan perusahaan tersebut yang mana akan menarik perhatian para investor.

3. Produk atau jasa

Komponen berikutnya adalah produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Anda dapat memproyeksikan suatu gambaran bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan keuntungan dalam menjalankan bisnis.

4. Analisis Target Pasar

Komponen ini menjelaskan tentang strategi pemasaran yang akan digunakan dalam menjalani bisnis. Selain itu juga, komponen ini juga menentukan pendekatan seperti apa yang dapat meningkatkan nilai penjualan.

Baca Juga : Planning: Pengertian, Manfaat, Jenis-Jenis, dan Cara Membuatnya

Mengapa Harus Membuat Bisnis Plan ?

Sebelum membuat usaha dengan skala apa pun, ada baiknya untuk mengetahui alasan atau manfaat membuat rencana bisnis. Nah, apa saja yang bisa didapatkan saat membuatnya?

1. Orientasi Bisnis Jelas

Orientasi bisnisnya jelas mulai dari awal. Misal, bisnis berfokus pada penjualan satu produk saja atau berfokus pada jasa tertentu. Dengan bisnis plan yang jelas, Anda tidak akan salah jalan dan tetap berfokus pada keuntungan.

2. Dipakai untuk Mencari Investor

Dokumen yang baik dan dibuat dengan profesional bisa dipakai untuk mencari investor. Katakanlah Anda tidak memiliki cukup modal untuk memulai usaha, dokumen ini bisa dibuat untuk proposal pencarian modal.

Anda bisa mengirim atau langsung mendatangi orang atau lembaga pemberi modal. Apabila jenis bisnis yang akan dijalankan cukup menjanjikan, bukan tidak mungkin mereka akan memberikan dana segar.

3. Memprediksi Masalah di Masa Depan

Masalah di masa depan mungkin saja terjadi, tetapi bisa diprediksi saat ini ketika Anda membuat dokumen ini. Karena masalah sudah diprediksi, Anda bisa dengan mudah mengatasinya saat muncul.

4. Dipakai untuk Melakukan Inovasi

Bisnis plan yang jelas akan memuat apa saja yang bisa dikembangkan di masa depan. Jadi, usaha yang Anda jalankan tidak akan berhenti di satu produk saja. Namun, Anda bisa mengembangkannya ke produk lain sesuai dengan perkembangan zaman.

Baca Juga: Bisnis Plan Terbaru untuk Adaptasi Menghadapi New Normal

Jasa SEO

Cara Membuat contoh bisnis Plan

Tidak semua orang tahu cara membuat bisnis plan yang baik. Untuk itu, simak cara singkat di bawah ini agar Anda bisa membuat gambaran yang tepat sebelum mengembangkannya.

1. Membuat Ringkasan dan Latar Belakang

Buat ringkasan terkait dengan jenis usaha yang akan dibuat berdasarkan visi misi usaha tersebut. Selain itu, ungkapkan juga latar belakangnya. Dua hal ini wajib ada agar bisnis yang Anda jalankan masuk akal dan tetap berorientasi pada keuntungan yang besar.

2. Analisis Produk atau jasa

Lakukan analisis pada produk yang akan dijual. Anda bisa melihat produk atau layanan yang sudah ada di pasaran atau dengan membuatnya sendiri. Selanjutnya, lakukan uji coba ke pasar untuk melihat respons. Jika responnya baik, produk bisa diproduksi massal untuk dijual.

3. Analisis Pekerja

Anda juga harus tahu jenis pekerja yang dibutuhkan dalam bisnis. Kriterianya tidak hanya orang yang ahli di bidang itu saja. Namun, mereka harus sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

4. Analisis Risiko

Risiko dari bisnis juga harus dianalisis dengan baik. Jadi, Anda sudah tahu cara menghadapi risiko agar tetap mendapatkan keuntungan serta tidak mengalami kegagalan.

5. Memahami Pemasaran

Rencana pemasaran harus jelas dalam menyusun strategic business plan . Anda harus analisis pasar di mana saja bisnis akan dipromosikan. Selain itu, jenis media atau metodenya dalam strategi pemasaran juga harus jelas agar sampai ke target pasar .

Baca Juga : Mengenal 5 Strategi Marketing Yang Efektif Untuk Bisnis Anda

Apa pun jenis usaha yang sedang Anda jalankan, jangan sesekali melupakan yang namanya bisnis plan . Buat rencana ini sejak awal agar memahami bagaimana persaingan dalam usaha dan tahu cara mengatasinya.Bisnis plan adalah blue print yang akan membuat usaha Anda mengalami kesuksesan atau sebaliknya. Jadi, pastikan untuk membuat bisnis plan dengan baik agar tidak mengalami kegagalan dan kehilangan banyak modal.

Share this post :

Capai Target Pasar Bisnis Anda!

Dapatkan Konsultasi Gratis bersama ToffeeDev!

Picture of Ryan Kristomuljono

Related Post

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

08 Juli 2024

Pelajari Apa Itu One-Click Checkout dan Manfaatnya untuk Bisnis!

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

8 Strategi Local Marketing yang Jitu Datangkan Banyak Pelanggan

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

Memahami Strategi Value Ladder untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

Begini 6 Cara Mengetahui Tren Industri yang Tepat

Newest post.

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

09 Juli 2024

Mengenal Conversion Rate Optimization (CRO) dalam Digital Marketing

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

Digital Marketing Metric: Ukur dan Tingkatkan Performa Campaign Anda!

Banner SEOCon Landing Page

[email protected]

+62 82133606010

Business Park Blok E2-3 , Jl.Raya Meruya Ilir No. 88, Jakarta Barat

Our Services

  • Digital Marketing
  • Market Intelligence
  • SEO Community
  • Terms & Conditions

Slider

Team kami diperlengkapi dengan:

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

Copyright © 2012 – 2024 | toffeedev.com

Moka Logo

Tips Bisnis

Business Plan: Pengertian, Manfaat dan Cara Membuat

Jordhi

Apa Itu Business Plan?

Kenapa business plan penting, jenis-jenis business plan, cara membuat business plan, download business plan gratis.

Apa Itu Business Plan dan Apa Manfaatnya Bagi Usaha Anda? – Setidaknya ada lima hal yang harus Anda ketahui sebelum memulai suatu bisnis. Kelima hal ini mungkin kurang terasa manfaatnya dalam jangka pendek, tapi tanpanya Anda akan cukup kesulitan untuk memastikan usaha yang Anda bangun akan bertahan lama.

Tentunya Anda tidak ingin bisnis yang dibangun dengan susah payah ini harus menyerah di tengah jalan hanya karena persiapan yang kurang matang bukan?

Hal pertama yang harus Anda ketahui adalah ketahui betul siapa konsumen Anda dan masalah apa yang bisa Anda pecahkan melalui produk barang/jasa Anda. Kedua, langkah kecil dan nyata dalam memulai bisnis jauh lebih baik ketimbang rencana besar yang lambat dieksekusi.

Ketiga, memahami betul apa yang menjadi kekuatan Anda sebagai seorang founder atau pendiri usaha. Keempat, carilah mentor atau penasihat yang bisa membantu Anda melihat masalah dengan lebih jelas.

Kelima, dan yang akan kita bahas lebih mendalam yakni business plan . Tanpa panjang lebar lagi, berikut ini 5 hal yang harus Anda ketahui tentang business plan sebelum memulai sebuah usaha.

membuat business plan - rencana bisnis - proposal bisnis - Serba-Serbi Business Plan yang Wajib Diketahui Sebelum Memulai Usaha

Secara definisi business plan adalah dokumen tertulis yang menjelaskan tentang sifat dari sebuah bisnis. Sebuah business plan sudah sepantasnya mengandung strategi penjualan dan pemasaran dengan detail, kondisi pendanaan, serta perkiraan pendapatan dan pengeluaran selama bisnis tersebut berjalan.

Business plan juga memuat tujuan atau goals yang ingin perusahaan Anda capai, serta cara-cara untuk memastikan tujuan tersebut bisa tercapai dengan baik.

Selain itu, business plan juga merupakan peta jalan atau roadmap yang memberikan arahan jelas tentang bagaimana sebuah bisnis menjawab tantangan yang akan timbul di masa depan. Maka dari itu, penyusunan sebuah business plan tidak boleh dilakukan dengan terburu-buru atau make it as the business goes .

Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa business plan adalah sebuah dokumen yang menjelaskan tentang bagaimana bisnis yang akan Anda bangun, lengkap dengan rencana tujuan apa saja yang ingin diraih dan strategi untuk meraih tujuan tersebut. Jadi, bisa dibilang business plan ini akan menjadi penunjuk arah ke mana bisnis Anda akan berkembang.

kerja sama dalam bisnis-2

1. Panduan dalam membuat keputusan

Dari definisi yang sudah diutarakan, dapat dilihat bahwa business plan sudah menjadi sebuah “kitab suci” bagi sebuah bisnis karena memuat segala hal yang dibutuhkan untuk menjadi pedoman. Ini adalah alasan pertama business plan penting bagi setiap bisnis, yaitu sebagai panduan untuk memastikan keputusan yang diambil memang sesuai dengan kebutuhan suatu bisnis.

Sebagai seorang pengusaha, Anda harus mengambil keputusan strategis di tengah banyaknya variabel yang harus diperhitungkan, sehingga mudah sekali untuk kehilangan fokus. Dengan adanya business plan , Anda akan memiliki koridor yang jelas, sehingga bisa mengambil keputusan atau menghasilkan ide yang lebih terfokus.

2. Meyakinkan investor

Alasan kedua yaitu business plan dapat membantu Anda meyakinkan investor untuk menanamkan modal pada bisnis Anda.

Mengingat modal yang ditanamkan pada sebuah bisnis tidak pernah dalam nominal yang kecil, tentunya seorang investor ingin mengenali seluk bisnis Anda terlebih dahulu.

Salah satu caranya adalah dengan mempelajari business plan yang Anda buat, guna menentukan apakah strategi-strategi yang Anda susun memang cukup feasible dan bisnis yang akan Anda bangun memang profitable dalam waktu-waktu mendatang. Maka dari itu, penyusunan business plan harus dilakukan dengan baik dan berdasarkan riset pasar yang mendetail.

3. Sarana komunikasi dengan stakeholders

Alasan ketiga yaitu business plan merupakan salah satu sarana komunikasi dengan orang-orang yang akan terlibat begitu bisnis Anda berjalan. Sebuah bisnis tidak akan bisa berjalan tanpa adanya organisasi di dalamnya, supplier untuk memastikan produksi berjalan lancar, dan tentu saja penanaman modal.

Orang-orang terbaik yang benar-benar mampu mendukung bisnis Anda, butuh sesuatu yang nyata. Maka dari itu, business plan menjadi elemen yang sangat penting sebelum memulai usaha.

menerapkan pemanfaatan data untuk bisnis

Sebelum mengetahui bagaimana cara membuat business plan , sebaiknya Anda paham terlebih dahulu tentang jenis-jenis dari business plan yang ada. Dari berbagai sumber, terangkum sedikitnya ada lima jenis business plan yang bisa dipilih sesuai dengan ciri dari bisnis Anda, antara lain:

1. Start-up business plan

Business plan jenis ini memberikan gambaran tentang perusahaan yang Anda dirikan. Start-Up Business Plan juga mengandung produk barang atau jasa yang akan Anda tawarkan, evaluasi pasar, evaluasi kompetitor, faktor-faktor risiko, tim pemasaran, dan juga sistem manajemen yang akan diberlakukan.

Di dalam Start-Up Business Plan ini terdapat proyeksi-proyeksi tentang pemasukan, keuntungan, pengeluaran, dan juga arus kas begitu perusahaan berjalan. Business plan jenis ini terbilang cukup lengkap sehingga cocok untuk dipresentasikan kepada calon investor Anda.

2. Strategic business plan 

Strategic business plan sedikit lebih kompleks daripada start-up atau general business plan . Di dalamnya, terdapat hal-hal yang lebih spesifik dalam menggambarkan tujuan atau objektif yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan.

Struktur dari strategic business plan bisa berbeda-beda untuk setiap perusahaan, hanya saja ada beberapa komponen vital yang harus tercantumkan, yaitu visi bisnis, mission statement atau pernyataan misi perusahaan, faktor kritis sukses atau critical success factor , strategi untuk mencapai goal perusahaan, dan juga jadwal implementasi strategi perusahaan. Jenis business plan ini dapat membantu para stakeholders untuk lebih memahami objektif dari perusahaan Anda, sehingga mereka ikut percaya dengan visi yang Anda usung.

3. Operations Business Plan

Operations Business Plan diperuntukkan untuk kebutuhan internal perusahaan. Di dalamnya, terdapat perencanaan dan peraturan tentang operasional perusahaan. Secara spesifik, Operations Business Plan juga memuat tanggung jawab bagi setiap pegawai yang bekerja di suatu perusahaan.

4. Development Business Plan

Development business plan adalah penjelasan utuh tentang pengembangan bisnis yang direncanakan. Di dalamnya terdapat kelengkapan tentang organisasi perusahaan, administrasi, dan pertanggungjawaban yang diemban oleh masing-masing pegawai. Maka dari itu, dokumen ini bisa digunakan untuk kebutuhan eksternal maupun internal.

5. Growth Business Plan

Growth Business Plan berisi deskripsi mendalam tentang perencanaan pengembangan usaha untuk ke depannya. Dokumen ini bisa digunakan untuk kebutuhan internal, atau pun eksternal guna mendapatkan suntikan modal.

Hanya saja, jika akan digunakan untuk kebutuhan eksternal, growth business plan harus berisi gambaran jelas tentang perusahaan, struktur manajemen, dan pihak-pihak yang menempati posisi penting.

business plan

Setelah mengetahui apa itu business plan , alasan kenapa business plan itu penting, dan jenis-jenis business plan , maka kini saatnya Anda mengetahui bagaimana cara membuat business plan yang baik. Berikut ini hal-hal yang perlu Anda perhatikan.

Business Plan Pengertian, Manfaat dan Cara Membuat

1. Perbanyak riset sebelum membuat business plan Anda

Pepatah “knowing is half the battle” memang benar adanya. Sebelum Anda menjual satu produk barang atau jasa, baik melalui perusahaan berbadan hukum atau pun tidak, harus diawali dengan riset dan analisa terlebih dahulu.

Pertama, siapkanlah serangkaian pertanyaan untuk membantu Anda menentukan produk apa yang terbaik. Tanyakan pada diri Anda sendiri, apa unique selling point dari produk Anda sehingga bisa unggul di mata konsumen?

Mengapa konsumen harus peduli dan memilih produk Anda? Siapa yang menjadi target pasar dari produk Anda? Bagaimana cara mengkomunikasikan produk tersebut? Kapan waktu terbaik untuk meluncurkan produk ini? Pertanyaan-pertanyaan sederhana berbasis 5W+1H ini akan sangat membantu Anda menjalankan usaha di kemudian hari.

Setelah itu, lakukanlah riset pasar guna mengenali medan pertempuran yang akan Anda masuki. Riset pasar ini berguna untuk menciptakan strategi yang tepat guna dengan menimbang baik dan buruk suatu keputusan. Riset pasar juga dapat membantu Anda menentukan tujuan bisnis.

2. Buatlah company profile untuk perusahaan Anda

Business plan harus memuat informasi tentang perusahaan Anda. Informasi ini tertuang dalam sebuah company profile yang memuat nama perusahaan yang telah didaftarkan, alamat kantor fisik atau pun virtual, nama-nama direksi dan/atau komisaris yang menjabat, sejarah berdirinya perusahaan, industri yang digeluti, dan tentu saja produk-produk yang ditawarkan.

Company profile juga bisa memuat target pasar, aset-aset perusahaan, dan juga visi misi dari perusahaan Anda. Dengan company profile yang baik, maka usaha Anda akan memiliki kredibilitas yang baik pula.

Dengan kata lain, company profile adalah kesempatan Anda untuk “menjual” perusahaan Anda ke calon investor dan calon pelanggan. Maka dari itu, company profile sebaiknya ditempatkan pada bagian awal dari sebuah business plan .

3. Tentukan apa dulu tujuan dari bisnis Anda

Pernyataan tujuan dalam sebuah business plan dapat membantu calon investor atau stakeholders lainnya memahami dengan betul goal apa yang ingin diraih perusahaan.

Namun, sebuah tujuan tidak akan berarti apa-apa jika tidak dilengkapi langkah-langkah untuk meraihnya. Maka dari itu, rumuskan langkah-langkah untuk mencapainya tujuan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan Anda.

Pernyataan tujuan ini juga berguna untuk mengamankan modal dari calon investor. Hanya saja, pastikan di dalamnya terdapat penjelasan tentang tujuan yang mendasari kebutuhan pendanaan tersebut, kemudian bagaimana pendanaan tersebut dapat membuat bisnis Anda bertumbuh.

4. Siapkan dokumen yang diperlukan untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan

Selain company profile , ada juga beberapa dokumen lain yang dibutuhkan untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan Anda. Company profile dapat diibaratkan sebagai curriculum vitae .

Tentunya untuk melamar suatu pekerjaan, Anda butuh lebih dari curriculum vitae bukan? Pasti perusahaan membutuhkan dokumen untuk membuktikan kualifikasi dan kompetensi Anda, seperti ijazah atau sertifikat keahlian.

Pada perusahaan, dokumen-dokumen yang diperlukan seperti catatan keuangan, arus kas, adanya lisensi jika Anda menggunakan kekayaan intelektual pihak lain, dan lain sebagainya. Dokumen-dokumen ini tentunya menjadi perhatian utama bagi seorang investor sebelum menanamkan modalnya untuk bisnis Anda.

5. Jelaskan dengan detail barang atau jasa Anda

Ada beberapa aspek yang harus dijelaskan dengan baik. Pertama, penjelasan tentang bagaimana cara kerja produk Anda. Kedua, pricing model yang Anda gunakan beserta alasan di balik model tersebut.

Kedua, siapa yang menjadi customer utama dari bisnis Anda. Ketiga, alasan kenapa produk Anda lebih unggul dibandingkan produk-produk sejenis yang sudah ada di pasaran; dan keempat yaitu strategi penjualan dan pendistribusian produk Anda.

6. Buatlah Marketing Plan 

Untuk membuat business plan , Anda juga harus mencantumkan marketing plan . Gunanya marketing plan ini adalah supaya bisnis Anda memiliki rencana pemasaran yang lebih solid.

Di dalam sebuah marketing plan , sebaiknya mencakup latar belakang dari project beserta visi dan misi, problem statement yang berisi kebutuhan yang akan dijawab oleh produk Anda, goals and objective yang ingin diraih dengan melakukan pemasaran, juga target audience atau konsumen utama.

Jangan lupa, jabarkan juga soal channel utilization yang menjelaskan kanal pemasaran Anda, communication strategy yang menjelaskan cara mengkomunikasikan produk Anda ke konsumen, dan timelines untuk memastikan semua project berjalan dengan tepat waktu.

7. Sesuaikan pula dengan  target pembacanya

Di atas telah dijelaskan tentang jenis-jenis business plan . Seperti yang sudah diketahui, setiap jenis business plan diperuntukkan untuk pembaca yang berbeda-beda. Ada yang khusus untuk kebutuhan internal, ada pula yang untuk diperuntukkan bagi para stakeholder dan investor.

Bagi beberapa pihak, hanya hal-hal spesifik saja yang perlu diketahui dari sebuah business plan . Sehingga, Anda bisa menekankan pada aspek-aspek tertentu yang sekiranya memang sesuai dengan fokus dari pembaca.

Misalnya, bagi seorang investor, maka informasi-informasi soal cash flow , struktur manajemen, serta konsep bisnis yang diusung. Hal ini tentu berbeda dengan seorang manajer internal perusahaan, yang akan lebih fokus pada objektif dari perusahaan.

Dengan menyesuaikan target pembaca, Anda bisa saja membuat beberapa versi business plan . Hanya saja, pastikan data-data faktual dalam business plan tersebut sama untuk menghindari adanya kesalahpahaman di kemudian hari.

8. Buatlah analisis bisnis dan proyeksi keuangan

Bagi Anda pemilik bisnis kecil ingin mengembangkan usahanya, perlu mencantumkan hasil analisis perusahaan Anda. Adapun hal-hal yang harus disampaikan dalam analisis bisnis ini antara lain berapa banyak pemasukan dan pengeluaran serta neraca aset dan utang perusahaan.

Hal ini berguna untuk membuktikan bahwa keuangan perusahaan Anda memang sehat dan profitable , sehingga siap untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi.

Selain itu, untuk bisa mendapatkan kepercayaan dari investor, cantumkanlah proyeksi keuangan pada business plan Anda.

Pada intinya, investor ingin investasinya bisa menghasilkan keutungan yang sebesar-besarnya. Anda sebagai pengusaha harus mampu menunjukkan bahwa bisnis Anda mampu mendatangkan keuntungan yang maksimal. Maka dari itu, proyeksi keuangan akan menjadi satu hal yang mereka perhatikan betul.

Pada bagian proyeksi keuangan, Anda bisa menambahkan hasil penjualan per periode tertentu, dan perkiraan pengeluaran serta pemasukan untuk beberapa tahun ke depan. Dalam membuat proyeksi keuangan, Anda harus benar-benar akurat dan realistis. Jadi, analisa kembali bagaimana keuangan usaha Anda selama beberapa waktu ke belakang.

membuat business plan (3)

Untuk memudahkan Anda membuat business plan dengan lebih mudah, Anda bisa menggunakan template business plan yang tersedia gratis di internet. Namun, pada intinya, sebuah business plan memuat hal-hal sebagai berikut:

1. Executive summary

Executive summary merupakan bagian terpenting dalam sebuah business plan , sebab bagian ini adalah yang pertama kali dibaca oleh calon investor.

Jika mereka tidak menemukan sesuatu yang menarik pada bagian executive summary , maka besar kemungkinan business plan Anda tidak akan dibaca hingga selesai. Maka dari itu, executive summary mampu menunjukkan potensi keuntungan dari bisnis Anda dengan tidak lebih dari dua halaman.

Executive summary harus memuat penjelasan singkat tentang usaha Anda, deskripsi tentang produk, objektif yang ingin dicapai perusahaan, target market yang Anda incar, apa yang membedakan Anda dengan para kompetitor, pihak-pihak yang menjabat di posisi strategis serta kualifikasi yang mereka miliki.

2. Deskripsi perusahaan

Bagian ini memuat mission statement perusahaan Anda, filosofi dan visi yang diusung, tujuan jangka pendek dan jangka panjang, penjelasan mendalam tentang target pasar, pandangan tentang industri yang Anda geluti, serta aspek-aspek legalitas yang sudah Anda penuhi.

3. Produk atau jasa yang ditawarkan 

Bagian ini memuat penjelasan tentang produk barang atau jasa yang Anda tawarkan dengan lebih mendalam daripada yang sudah dijelaskan di bagian executive summary .

Pada bagian ini, sebaiknya termuat penjelasan produk yang dijual lengkap dengan bagaimana Anda memproduksi produk tersebut, masalah apa yang mampu diselesaikan dengan produk Anda, fitur-fitur khusus yang membuat produk Anda unggul, dan bagaimana Anda menentukan harga untuk produk tersebut.

4. Strategi marketing dan sales

Untuk bagian ini, Anda bisa merujuk pada marketing plan yang sebelumnya sudah dibahas. Bagian strategi marketing dan sales ini sangatlah penting untuk memastikan semua stakeholders mendapatkan arahan yang jelas bagaimana perusahaan memposisikan diri di pasar dan bagaimana komunikasi yang ingin dibangun dengan konsumen.

5. Strategi operasional

Bagian ini memuat strategi-strategi yang diperlukan untuk memastikan kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Untuk itu, Anda perlu melakukan analisis terlebih dahulu tentang bagaimana sifat dari bisnis Anda.

Tidak ada salahnya untuk belajar dari kompetitor untuk mengetahui apa saja kekurangan dalam kegiatan operasional mereka, kemudian aplikasikan cara yang lebih baik pada bisnis Anda.

6. Strategi finansial

Pada bagian ini, ada beberapa aspek yang perlu dibahas dengan detail, yaitu biaya yang keluar, penentuan harga, dan analisis balik break even point atau balik modal. Aspek biaya yang keluar ini mencakup pembelian bahan baku, ongkos produksi, biaya gaji karyawan, biaya sewa tempat, biaya marketing, dan biaya-biaya keperluan perusahaan lainnya.

Sementara itu, analisis break even point mencakup perhitungan logis kapan perusahaan dapat balik modal, serta langkah-langkah untuk mempercepat balik modal perusahaan.

Jika Anda butuh bantuan panduan lebih lanjut untuk membuat business plan , Anda bisa mengunduh template business plan yang Moka siapkan dengan mengisi form di bawah ini.

Jika Anda sudah yakin untuk membuka usaha sendiri dan membutuhkan sistem point of sales yang mudah dan kaya fitur, maka percayakan saja kepada Moka .

Dengan fitur-fitur seperti inventory , laporan penjualan, manajemen promo, loyalty program , pengelolaan pesanan, dan manajemen karyawan, Moka dapat memastikan operasional bisnis jadi lebih mudah, efektif, dan efisien. Ingin mencoba Moka dan membuktikan sendiri bagaimana manfaatnya untuk bisnis Anda?

Jordhi

Penulis di Blog Moka

Pengertian Business Plan, Fungsi, Komponen, dan Cara Membuatnya

akuntanmuslim.com/jasa/

Fitur Lengkap | Mudah Digunakan | Laporan Otomatis

akuntanmuslim.com/dagang/

Siap Pakai | Laporan Otomatis | Bisa Dikustom Sendiri

akuntanmuslim.com/manufaktur/

Fitur Komplit | Bisa Banyak User | 1x Bayar

Saat ini banyak orang menyalahartikan pengertian business plan . Kebanyakan business plan yang beredar di masyarakat hanya menjelaskan tentang nama, visi misi, dan produk yang dijual bisnis. Sisanya adalah permainan visual yang menyaingi iklan promosi. Padahal seperti namanya, business plan tidak dibuat hanya untuk itu. Lalu bagaimana business plan yang benar? Apa saja komponen yang harus dimasukkan ke dalamnya? Berikut penjelasan lengkapnya.

Apa Itu Business Plan/ Bisnis Plan ?

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

Business plan adalah sebuah dokumen yang berisikan rencana pendirian dan atau pengelolaan sebuah bisnis. Pengertian business plan seperti inilah yang benar, sesuai dengan pedoman dalam bidang studi kelayakan bisnis. Sebuah business plan yang baik tidak bisa hanya menampilkan nama perusahaan dan gambar produk saja. Sebab seharusnya bisnis plan memberi gambaran tentang bagaimana bisnis akan dijalankan sampai mencapai kesuksesan.

Selama ini, banyak pengusaha kurang tepat dalam memahami pengertian business plan . Hal ini pada awalnya timbul dari kesalahpahaman mengenai tujuan pembuatan business plan . Tujuan utama penyusunan business plan adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa sebuah bisnis layak dijalankan. Business plan memang tempat terbaik untuk promosi, tapi bukan alat yang tepat untuk dijadikan sarana pemasaran.

Fungsi-fungsi Business Plan untuk Mengembangkan Usaha

Lalu sebenarnya, apa saja fungsi dari business plan ? Bagaimana sejilid business plan saja dapat mengubah masa depan sebuah usaha?

Biasanya, badan usaha – baik yang besar atau kecil – membutuhkan suntikan dana untuk pengembangannya. Suntikan dana terbaik adalah yang berasal dari investor, bukan sekadar lewat penjualan ke konsumen. Maka dari itu, iklan memang dibuat untuk konsumen. Tapi business plan harus dibuat sebaik-baiknya untuk investor.

Ingin tahu lebih jauh tentang fungsi  ? Berikut ini penjelasannya.

Membentuk Big Picture Sebuah Usaha

Setiap mimpi dan proyek besar membutuhkan big picture sebagai pedoman, termasuk juga sebuah bisnis. Big picture , atau gambaran besar, bisa menunjukkan sebesar apa cita-cita pendiri terhadap usaha yang akan dimilikinya. Contoh riil-nya adalah Google, yang sejak  tahun 1990an direncanakan menjadi tempat utama orang di seluruh dunia mencari informasi. Pada waktu itu, Google masih sebatas situs penyedia informasi kampus. Tapi pendirinya sudah punya big picture tentang masa depan Google.

Menunjukkan Visi Misi dan Tujuan Pendirian Usaha

Setiap perusahaan wajib memiliki visi, misi, sekaligus tujuan. Ketiga hal pokok inilah yang menjadi pondasi berdirinya sistem sebuah perusahaan. Visi menjadi perwakilan tertulis dari sebuah big picture , sedangkan misi merupakan cara-cara strategis untuk mencapai visi. Sementara itu, tujuan biasanya menggambarkan hasil yang diinginkan dari misi.

Memperjelas Keterangan Mengenai Sumber-sumber Keuntungan

Business plan yang baik mencantumkan bagaimana perusahaan akan meraih keuntungan. Biasanya, keuntungan akan digambarkan melalui jenis produk pilihan, juga target konsumen yang diinginkan. Melalui business plan , perusahaan bisa menjelaskan apa alasan memilih niche dan keunggulan dari barang yang diproduksinya.

Memproyeksikan Masa Depan Perusah

Di dalam business plan , akan ada berbagai macam proyeksi, mulai dari biaya hingga besar penjualan. Hal inilah yang nantinya akan memproyeksikan kondisi perusahaan di masa depan. Business plan yang baik juga perlu memperhitungkan siklus hidup dari sebuah produk. Kapan produk tersebut akan mencapai titik puncak sekaligus kapan perusahaan membutuhkan inovasi.

Menunjukkan Strategi Perusahaan dalam Menghadapi Masalah

Setiap perusahaan memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Jika kelemahan tersebut masih bersifat internal, mungkin saja akan mudah dihadapi. Akan tetapi masalah muncul jika eksternalitas tidak bisa dikendalikan. Oleh karena itulah, business plan biasanya mencantumkan strategi-strategi menghadapi eksternalitas tersebut. Dari strategi yang dipilih, investor bisa menilai kemampuan sebuah perusahaan dalam menganalisis situasi sekaligus cara mereka menghadapi masalah-masalah yang nanti akan timbul.

  • Pengertian Produk Jasa, Produk Bisnis yang Menjanjikan
  • Pengertian Modal Kerja, Contoh, dan Sumbernya, Lengkap
  • Variabel Intervening Adalah? Berikut Pengertian dan Konsep Dasarnya

Komponen-komponen dalam Business Plan

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

Terdapat beberapa komponen yang harus dimasukkan ke dalam business plan . Pengertian business plan mencakup segala sesuatu tentang perencanaan bisnis, mulai dari sebelum hingga sesudah dimulai. Jadi komponen yang dimasukkan ke dalamnya harus seinformatif mungkin. Lebih jelas tentang komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut.

Identitas Lengkap Perusahaan

Hal pertama yang perlu dicantumkan dalam business plan adalah identitas lengkap perusahaan. Cantumkan nama perusahaan, nama pendiri, alamat, nomor telpon, dan bidang usaha. Sertakan pula keterangan apakah usaha tersebut sudah memiliki badan hukum atau tidak.

Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan

Berikutnya sertakan visi, misi, dan tujuan dari perusahaan bersangkutan. Buatlah visi yang singkat, jelas, dan paling mewakili perusahaan. Setelah itu, susun misi yang akan diwujudkan perusahaan dalam program kerjanya. Jadi sebaiknya sebelum membuat business plan , pendiri sudah tahu apa saja yang akan dilakukan oleh perusahaannya.

Target Konsumen, Nama, dan Jenis Produk

Setelah visi dan misi diterangkan, selanjutnya sampaikan siapa konsumen yang ditargetkan. Buatlah profil konsumen dengan kalimat sesingkat dan sejelas mungkin. Misalnya untuk produk kecantikan. Pendiri bisa memilih profil “wanita usia 20 – 30 tahun yang telah bekerja, mempunyai keluarga, tapi ingin tetap fashionable .”

Setelah target konsumen, jangan lupa sebutkan jenis dan nama produk yang diusung. Pastikan memilih nama yang bisa menarik minat.

Proyeksi Biaya Yang Dibutuhkan

Setelah produk dipastikan, selanjutnya pendiri perlu memproyeksikan biaya yang dibutuhkan untuk produksi. Biaya yang dimaksudkan harus meliputi keseluruhan biaya tetap, serta minimal biaya variabel dalam satu kali produksi.

Proyeksi Penjualan

Setelah itu, pendiri perlu mencantumkan proyeksi penjualan produknya dalam satu periode. Minimal periode yang perlu diperkirakan adalah setahun. Lalu bagaimana cara membuatnya jika produksi barang saja belum terjadi?

Andalkan data yang tersedia saat business plan dibuat. Misalnya untuk produk kecantikan wanita dewasa. Di Indonesia, anggap saja jumlah wanita usia 20 – 30 tahun mencapai 50 juta orang. Dari data tersebut, tentukan berapa persen target penjualan tiap bulannya.

Proyeksi Keuangan

Setelah itu, proyeksikan dalam business plan berapa target profit yang bisa didapat perusahaan minimal dalam setahun. Jika berani, pendiri bisa juga mencantumkan target di tahun-tahun berikutnya. Yang jelas, proyeksi ini harus didasarkan pada data target penjualan sebelumnya.

Susunan Manajemen dan Deskripsi Kerja

Setiap perusahaan idealnya memiliki susunan manajemen dan deskripsi kerja masing-masing. Di dalam business plan hal ini harus dicantumkan. Minimal, pembuat business plan harus memasukkan jabatan-jabatan di dewan direksi dan bidang kerjanya.

Analisis Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan

Terakhir tapi sama pentingnya adalah analisis kekuatan dan kelemahan perusahaan. Ada berbagai perangkat analisis yang tersedia saat ini, salah satu yang tersimpel adalah analisis SWOT ( strengths, weaknesses, opportunities, threats ). Akan tetapi ada pula perangkat lain seperti Five Star Diagram , Sigma, dan Balanced Scorecard .

Tips Membuat Business Plan yang Benar dan Menarik

Lalu bagaimana cara membuat business plan yang benar dan menarik? Pokok dari pengertian business plan adalah kelengkapan, kejelasan, dan kerapian. Lebih jelasnya mengenai tips membuat business plan adalah sebagai berikut.

  • Pastikan semua komponen tercantum. Jangan sampai meninggalkan satu pun komponen yang telah disebutkan di atas.
  • Kombinasikan tulisan dengan gambar. Tidak apa mengombinasikan tulisan dengan desain-desain dan gambar. Buatlah tulisan sesingkat dan seinformatif mungkin.
  • Jangan terlalu banyak bermain warna. Terlalu banyak warna akan menyolok mata, dan menimbulkan kesan tidak profesional. Sebaiknya pilih warna yang paling mewakili perusahaan/produk. Jika ingin variasi, mainkan gradasinya saja.
  • Tebal bukan berarti baik. Investor akan malas membaca setumpuk tebal business plan. Jumlah halaman yang sehat untuk business plan cukup 10 – 20 lembar saja.

Demikianlah informasi lengkap mengenai pengertian business plan, fungsi, komponen, serta tips membuatnya. Jika ingin membuat business plan yang ampuh, poin-poin di atas sangat penting untuk diikuti.

Kasmir & Jakfar. 2017. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Gramedia.

Related Posts

  • Pengertian Harga Pokok Produksi, Unsur-Unsur dan Contoh Soal Penghitungannya
  • Memahami Brand Equity : Pengertian, Contoh, dan Manfaat
  • Snowball Sampling Adalah? Definisi, Penerapan, Kekurangan dan Kelebihan
  • Mengenal Teknik Quota Sampling dan Pengaplikasiannya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Kilas Investasi
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Apa Itu Business Plan: Pengertian, Manfaat, Cara Membuatnya

Kompas.com money whats new, muhammad idris.

Apa itu business plan? Business plan adalah dokumen yang memuat rencana bisnis

KOMPAS.com - Business plan adalah salah satu hal penting dalam bisnis. Business plan adalah suatu dokumen tertulis yang menjabarkan rencana-rencana dalam bisnis. Apa itu business plan ?

Isi dokumen business plan adalah harus mengandung strategi penjualan dan pemasaran secara rinci, kondisi keuangan, dan juga pendapatan serta pengeluaran selama menjalankan bisnis tersebut.

Business plan adalah rencana bisnis?

Bagi pebisnis pemula, fungsi dari business plan adalah sangat vital untuk bisa meyakinkan dan menjadi pertimbangan utama para investor yang akan menanamkan modalnya.

Dikutip dari Investopedia, business plan adalah dokumen tertulis yang menjelaskan secara rinci bagaimana sebuah bisnis menentukan tujuannya dan bagaimana cara mencapai tujuannya.

Sebuah rencana bisnis menjabarkan peta jalan perusahaan yang berisi informasi lengkap strategi pemasaran, keuangan, dan operasional.

Baca juga: Integritas Adalah Konsisten dan Keteguhan, Simak Penjelasannya

Business plan adalah dokumen penting yang digunakan untuk audiens eksternal serta audiens internal perusahaan. Misalnya, rencana bisnis digunakan untuk menarik investasi, maka perusahaan harus bisa menjabarkan rencananya tersebut untuk meyakinkan investor maupun kreditur.

Meskipun sangat berguna untuk bisnis baru, setiap perusahaan harus memiliki business plan. Idealnya, rencana tersebut ditinjau dan diperbarui secara berkala untuk melihat apakah tujuan telah tercapai atau telah berubah dan berkembang.

Terkadang, rencana bisnis baru dibuat untuk bisnis mapan yang telah memutuskan untuk bergerak ke arah yang baru.

Bisnis plan adalah dokumen mendasar yang harus dimiliki oleh setiap bisnis, terutama bisnis startup, sebelum memulai operasi.

Bank dan perusahaan modal ventura memang sering menjadikan dokumen business plan yang layak sebagai prasyarat sebelum mempertimbangkan untuk menyediakan modal untuk bisnis baru.

Menjalankan sebuah perusahaan tanpa rencana bisnis biasanya bukan ide yang baik. Faktanya, sangat sedikit perusahaan yang mampu bertahan lama tanpanya.

Baca juga: Apa Itu Ekspor: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya

Business plan yang baik harus menguraikan semua biaya yang diproyeksikan dan kemungkinan risiko dari setiap keputusan yang dibuat perusahaan. Business plan, bahkan di antara para pesaing dalam industri yang sama, jarang identik.

Tetapi business plan masing-masing perusahaan cenderung memiliki elemen dasar yang sama, termasuk ringkasan bisnis dan deskripsi terperinci tentang bisnis, layanannya, dan produknya. Ini juga menyatakan bagaimana bisnis ditujukan untuk mencapai tujuannya.

Cara membuat business plan

Membuat business plan adalah setidanya berisi sejumlah komponen informasi. Berikut tahapannya sebagaimana dikutip dari laman Entepreneur:

1. Judul dan isi

Rencana bisnis harus disajikan dalam sebuah binder dengan sampul yang mencantumkan nama bisnis, nama perusahaan, alamat, nomor telepon, alamat email dan situs web, dan tanggal.

Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk binder atau sampul yang mewah. Pembaca Anda menginginkan rencana yang terlihat profesional, mudah dibaca dan disusun dengan baik. Sertakan informasi yang sama pada halaman judul. Jika Anda memiliki logo, Anda juga dapat menggunakannya.

2. Ringkasan bisnis plan

Bagian penting dalam business plan adalah ringkasan bisnis. Ini memberitahu pembaca apa yang Anda ingin Anda capai dalam bisnis itu.

Misalnya Anda membutuhkan pinjaman Rp 50 juta, lalu dalam business plan jelaskan penggunaannya, apakah dipergunakan untuk membeli peralatan baru, membayar utang berjalan, atau digunakan untuk perluasan bisnis.

Jika Anda mencari mitra bisnis, jelaskan bagaimana keuntungan untuk mereka dan pembagiannya, berapa lama jangka waktu Anda akan membayar kembali pinjaman.

3. Deskripsi produk

Komponen penting lainnya dalam business plan adalah deskripsi produk. Deskripsi produk bisnis dapat terdiri dari beberapa paragraf hingga beberapa halaman, tergantung pada kerumitan rencana bsinis Anda. Jika rencana Anda tidak terlalu rumit, buat deskripsi bisnis Anda singkat.

Saat menjelaskan produk atau jasa Anda, pastikan pembaca memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang Anda bicarakan. Jelaskan bagaimana orang menggunakan produk atau layanan Anda dan bicarakan tentang apa yang membuat produk atau layanan Anda berbeda dari produk atau layanan lain yang tersedia di pasar. Jadilah spesifik tentang apa yang membedakan bisnis Anda dari pesaing Anda.

Kemudian jelaskan bagaimana bisnis Anda akan mendapatkan keunggulan kompetitif dan mengapa bisnis Anda akan menguntungkan. Jelaskan faktor-faktor yang menurut Anda akan membuatnya berhasil.

4. Analisis pasar

Analisis pasar yang menyeluruh akan membantu Anda menentukan prospek serta membantu Anda menetapkan harga, distribusi, dan strategi promosi yang akan memungkinkan perusahaan Anda untuk menjadi sukses, baik dalam jangka pendek dan panjang.

Mulailah binis plan dengan analisis pasar yakni mendefinisikan pasar dalam hal ukuran, demografi, struktur, prospek pertumbuhan, tren, dan potensi penjualan. Selanjutnya, tentukan seberapa sering produk atau jasa Anda akan dibeli oleh target pasar Anda.

Kemudian cari tahu potensi pembelian tahunan. Kemudian cari tahu berapa persentase dari jumlah tahunan yang Anda miliki atau dapat capai. Ingatlah bahwa tidak ada yang mendapat 100 persen pangsa pasar, dan sesuatu yang sekecil 25 persen dianggap sebagai pangsa dominan.

5. Operasi dan manajemen

Komponen operasi dan manajemen dari rencana Anda dirancang untuk menggambarkan bagaimana fungsi bisnis secara berkelanjutan. Rencana operasi menyoroti logistik organisasi, seperti tanggung jawab tim manajemen, tugas yang diberikan ke setiap divisi dalam perusahaan, dan persyaratan modal dan biaya yang terkait dengan operasi bisnis.

6. Rencana keuangan

Hal penting dalam membuat business plan adalah perencanaan keuangan. Setelah mendefinisikan produk, pasar, dan operasi, area berikutnya yang harus Anda perhatikan adalah laporan keuangan yang meliputi laporan laba rugi, laporan arus kas, dan neraca.

Tag business plan adalah bisnis plan adalah apa itu business plan

#

Apa Itu Finansial: Definisi, Jenis, Fungsi, dan Tujuannya

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

Apa itu Obligasi dan Jenis-jenis Obligasi

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

Apa Itu Broker dalam Perdagangan Saham?

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

Wajib Dibayar saat Perpanjang SNTK, Apa Itu SWDKLLJ?

komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

Terkini Lainnya

Tak Hanya BBM, Erick Thohir Berharap Pembelian Elpiji 3 Kg Juga Dibatasi

Tak Hanya BBM, Erick Thohir Berharap Pembelian Elpiji 3 Kg Juga Dibatasi

Adira Finance Terima 1.500 Pemesanan Kendaraan di Jakarta Fair 2024

Adira Finance Terima 1.500 Pemesanan Kendaraan di Jakarta Fair 2024

IHSG dan Rupiah Menguat di Akhir Sesi

IHSG dan Rupiah Menguat di Akhir Sesi

Mendorong Peningkatan Efisiensi Kebijakan Moneter

Mendorong Peningkatan Efisiensi Kebijakan Moneter

Pembelian BBM Subsidi Bakal Dibatasi, Faisal Basri: Sinyal Harga Naik

Pembelian BBM Subsidi Bakal Dibatasi, Faisal Basri: Sinyal Harga Naik

Pembelian BBM Subsidi Dibatasi Mulai 17 Agustus, Beban Baru Bagi Kelas Menengah

Pembelian BBM Subsidi Dibatasi Mulai 17 Agustus, Beban Baru Bagi Kelas Menengah

Pegawai Bobol Rekening Nasabah Senilai Rp 1,3 Miliar, Bank Jago Buka Suara

Pegawai Bobol Rekening Nasabah Senilai Rp 1,3 Miliar, Bank Jago Buka Suara

Soal Satgas Impor Ilegal, Menko Airlangga: Silakan Saja...

Soal Satgas Impor Ilegal, Menko Airlangga: Silakan Saja...

Maybank Sekuritas Bakal Bawa 3 Perusahaan Melantai di Bursa, Ini Bocorannya

Maybank Sekuritas Bakal Bawa 3 Perusahaan Melantai di Bursa, Ini Bocorannya

Terjadi Aksi Mogok Kerja, Pelindo Petikemas Tetap Layani Bongkar Muat di Pelabuhan Merauke

Terjadi Aksi Mogok Kerja, Pelindo Petikemas Tetap Layani Bongkar Muat di Pelabuhan Merauke

Indodax: Integrasi Bitcoin ke Perbankan Percepat Inklusi Keuangan

Indodax: Integrasi Bitcoin ke Perbankan Percepat Inklusi Keuangan

Regulasi yang Berkaitan dengan Tugas Bank Umum

Regulasi yang Berkaitan dengan Tugas Bank Umum

Aplikasi Trading Anyar Maybank Sekuritas Sasar Target Anak Muda dan Investor Pemula

Aplikasi Trading Anyar Maybank Sekuritas Sasar Target Anak Muda dan Investor Pemula

7 Tugas Bank Umum dan Perannya bagi Perekonomian Nasional

7 Tugas Bank Umum dan Perannya bagi Perekonomian Nasional

Kerja Sama Pemerintah dan Swasta Penting untuk Tingkatkan Keamanan Siber

Kerja Sama Pemerintah dan Swasta Penting untuk Tingkatkan Keamanan Siber

Luhut ungkap rencana pembatasan pembelian bbm subsidi mulai 17 agustus 2024, tol cimanggis-cibitung resmi beroperasi, tarif masuk gratis, setoran pajak diprediksi tak capai target, luhut: ada inefisiensi di berbagai sektor, krl "overload", kai minta penyertaan modal negara rp 1,8 triliun, impor tekstil melonjak, kemenperin sebut imbas aturan menteri perdagangan, now trending.

BBM Subsidi Dibatasi mulai 17 Agustus 2024, Erick Thohir: Jangan Sampai Digunakan Orang Mampu

BBM Subsidi Dibatasi mulai 17 Agustus 2024, Erick Thohir: Jangan Sampai Digunakan Orang Mampu

Pengakuan Mahasiswi Asal Pati yang Ditangkap karena Promosikan Judi 'Online': Saya Butuh Uang

Pengakuan Mahasiswi Asal Pati yang Ditangkap karena Promosikan Judi "Online": Saya Butuh Uang

Polisi: 112 Rekening Bank Jago yang Dibobol Oknum Pegawai Merupakan Wadah Hasil Kejahatan

Polisi: 112 Rekening Bank Jago yang Dibobol Oknum Pegawai Merupakan Wadah Hasil Kejahatan

Pidato Berapi-api Biden Janjikan Pertahanan Udara Baru untuk Ukraina

Pidato Berapi-api Biden Janjikan Pertahanan Udara Baru untuk Ukraina

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Belanda Vs Inggris di Euro 2024

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Belanda Vs Inggris di Euro 2024

Tol Cimanggis-Cibitung Diresmikan, Tol JORR 2 Tersambung Penuh 111 Km

Tol Cimanggis-Cibitung Diresmikan, Tol JORR 2 Tersambung Penuh 111 Km

Drama Pengejaran Mobil Rental ke Pati, Sempat Didatangi Orang Tak Dikenal dan Memintanya Segera Pulang

Drama Pengejaran Mobil Rental ke Pati, Sempat Didatangi Orang Tak Dikenal dan Memintanya Segera Pulang

Luhut Ungkap Rencana Pembatasan Pembelian BBM Subsidi mulai 17 Agustus 2024

Mungkin Anda melewatkan ini

Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, Manajemen: Api Sudah Padam, Tetap Beroperasi Normal

Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, Manajemen: Api Sudah Padam, Tetap Beroperasi Normal

Harga Cabe Rawit Merah Tembus Rp 72.804 Per Kilogram, Berikut Harga Pangan Jakarta Hari Ini

Harga Cabe Rawit Merah Tembus Rp 72.804 Per Kilogram, Berikut Harga Pangan Jakarta Hari Ini

Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Luhut Paparkan IKN Nusantara hingga Energi Baru Terbarukan

Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Luhut Paparkan IKN Nusantara hingga Energi Baru Terbarukan

Agar Tak Tertipu Gambar, Ikuti 5 Tips Pintar Memilih Toko Online

Agar Tak Tertipu Gambar, Ikuti 5 Tips Pintar Memilih Toko Online

Sandiaga Usul Bangun Kereta Gantung Atasi Macet Puncak Bogor, Pengamat: Tata Transportasi Darat Dulu

Sandiaga Usul Bangun Kereta Gantung Atasi Macet Puncak Bogor, Pengamat: Tata Transportasi Darat Dulu

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DailySocial TV
  • Selasa Startup
  • Privacy & Policy
  • Term of Services

Logo Biznet

Copyright©2020. PT Digital Startup Nusantara

Artificial Intelligence

Funding News

Founders Tips

New Economy

Tips & Trick

ENTERTAINMENT

  • Terms of Services
  • Q1 2024 Funding

Komponen Kerangka Proposal Bisnis Plan Beserta Contohnya

Ketahui kerangka berikut untuk memahami bagian-bagian proposal bisnis plan.

Andara Rose - 8 March 2022

Copy link Link copied!

kerangka proposal bisnis plan

Membuat business plan akan sangat bermanfaat bagi bisnis yang sedang kamu rintis atau jalankan saat ini. Pembuatan business plan yang matang akan membantumu menggandeng investor impian. Tak hanya itu, business plan juga mempunyai banyak fungsi penting lainnya.

Kamu bisa cek selengkapnya mengenai pengertian dan manfaat business plan di artikel yang sudah ditulis sebelumnya. Business plan yang ditujukan untuk pihak luar, biasanya bersifat seperti dokumen proposal. Ini karena kamu menawarkan model bisnismu kepada pihak lain agar tertarik mendanai.

Untuk itu, kamu perlu mempelajari cara membuat proposal business plan dengan baik dan benar. Sebelum membuatnya, kamu harus tahu terlebih dahulu memahami contoh kerangka proposal bisnis plan seperti apa. Berikut daftarnya.

Apa Saja Kerangka dalam Proposal Bisnis Plan?

Ringkasan eksekutif.

Untuk memulai proposal, kamu harus memberikan gambaran singkat mengenai apa saja yang akan dibahas dalam proposal bisnis plan yang kamu ajukan. Jelaskan poin penting dari masing-masing kerangka proposal. Kalau dalam konteks akademik, keberadaan ringkasan eksekutif ini mirip seperti abstrak.

Hanya saja, hindari menulis ringkasan eksekutif yang kaku, melainkan buatlah semenarik mungkin. Ini karena ringkasan eksekutif adalah bagian pertama yang dibaca. Maka, keputusan pembaca untuk melanjutkan membaca bagian selanjutnya berada di sini.

Deskripsi Bisnis/Perusahaan

Segmen pertama untuk membuka proposal adalah model bisnis. Di sini, pembaca perlu tahu model bisnis seperti apa yang kamu tawarkan sekaligus tujuan bisnismu. Selain itu, kamu juga harus menawarkan argumen sejauh mana bisnismu bisa bersaing di pasar.

Untuk menganalisisnya, kamu bisa menggunakan analisis SWOT yang terdiri dari strength (kelebihan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang), dan threat (ancaman). Keempat unsur tersebut akan membantumu memetakan posisi di pasar, sekaligus menjawab apakah bisnismu menjanjikan atau tidak.

Produk atau Servis

Bukan bisnis namanya kalau tidak ada produk atau servis yang ditawarkan. Di bagian ini, jelaskan ide kreatif apa yang kamu tawarkan melalui bisnismu. Kamu juga harus memaparkan kelebihan produk/servis dari bisnismu dibanding bisnis lain.

Selain itu, jelaskan pula bagaimana produk/servis yang kamu tawarkan bisa menjadi solusi yang menjawab permasalahan pasar. Ini penting untuk memberitahukan nilai produk/layanan bisnismu di pasar.

Analisis Pasar

Selanjutnya, jabarkan target konsumen seperti apa yang kamu sasar. Kamu bisa melakukan metode targeting dan segmenting. Selain itu, agar kamu dapat menyasar konsumen dengan tepat, kamu perlu menganalisisnya dari segi demografi, psikologi, hingga perilaku.

Selain menentukan konsumen, kamu juga harus mempelajari para rival di industri alias kompetitor. Ini penting karena memperhatikan mereka akan membantumu meraih peluang-peluang yang belum tersentuh oleh mereka.

Manajemen Operasional

Bagian ini berisi tentang penjelasan bagaimana kamu menjalankan bisnis di setiap harinya. Bagian ini bisa dibilang fleksibel karena setiap bisnis memiliki operasional yang berbeda-beda, tergantung bentuk produk/servis yang ditawarkan.

Jika bisnismu menawarkan produk berupa barang, maka jelaskan bagaimana kamu memproduksinya. Apabila kamu menawarkan jasa, jelaskan bagaimana jasa tersebut digunakan konsumen sekaligus di bagian apa perusahaanmu andil dalam memberikan jasa.

Strategi Pemasaran

Sesuai namanya, bagian ini berisi tentang rencanamu memasarkan produk/servis. Maka dari itu, bagian ini biasanya menjelaskan tentang cara penjualan, cara promosi produk/servis, rencana iklan, bagaimana kamu mengemas ( branding ) terhadap bisnismu, dll.

Rancangan Biaya

Perputaran finansial termasuk salah satu aspek penting untuk mengembangkan bisnis. Satu titik kesalahan saja bisa menjadi fatal. Ini mengapa kamu harus merencanakan biaya apa saja yang akan kamu keluarkan untuk memulai bisnis. Namun, membuat daftar pengeluaran saja belum cukup.

Kamu harus bisa memproyeksikan keuntungan bisnismu di masa depan. Ini karena kamu sedang menawarkan proposal kepada investor. Maka dari itu, mereka butuh jaminan, seberapa menguntungkan ketika mereka harus menginvestasikan uangnya ke dalam bisnismu.

Contoh Proposal Bisnis Plan

Di bawah ini adalah contoh makalah bisnis plan untuk pemula. Kamu bisa mengadopsi dan menyesuaikannya dengan bisnis yang sedang kamu jalani sekarang. Selain itu, contoh ini juga bisa kamu gunakan jika sedang mencari contoh format proposal business plan competition.

Masyarakat telah menghadapi pandemi selama lebih dari dua tahun lamanya dan Covid-19 bermutasi semakin menular. Akibatnya, para ibu rumah tangga yang khawatir tertular Covid-19 saat berbelanja kebutuhan.

Belanja.com hadir untuk memenuhi kebutuhan belanja para ibu rumah untuk meminimalisir tertularnya virus Covid-19. Belanja.com juga akan mempermudah kegiatan belanja para ibu rumah tangga dengan sekali klik.

Belanja.com merupakan sebuah bisnis berbentuk e-commerce pesan antar yang menawarkan kebutuhan pokok rumah tangga. Berkantor di Jakarta Pusat, bisnis ini dijalankan oleh orang-orang berpengalaman di bidang bisnis dan teknologi sehingga kami menjamin layanan yang memuaskan.

Mereka adalah seperti oleh mantan CEO startup ternama, Galih Suprayogo dan mantan CTO startup ternama, Sabrina Amalia. Dengan peluang yang ada, Belanja.com diperkirakan dapat meraup profit sebesar Rp 1 miliar di tahun pertama berdiri.

Deskripsi Bisnis

Belanja.com memiliki visi untuk mempermudah ibu rumah tangga berbelanja dengan cepat dan nyaman. Untuk mewujudkannya, Belanja.com hadir dengan membuat aplikasi praktis untuk mengantarkan belanjaan konsumen sampai di rumah dalam keadaan baru dan segar.

Belanja.com memiliki kelebihan sebagai platform e-commerce yang menyediakan layanan pesan antar secara cepat dalam 10 menit. Kelemahan yang dimiliki adalah merek Belanja.com masih belum dikenal masyarakat .

Belanja.com bisa jadi terhalang dengan eksistensi e-commerce dengan konsep yang sama. Namun, dengan waktu antar yang lebih cepat tersebut, Belanja.com yakin dapat bersaing dengan e-commerce lainnya.

Belanja.com memiliki berbagai jenis produk kebutuhan pokok rumah tangga seperti bahan makanan mentah, bumbu dapur, sayur dan buah segar, dan bahan memasak (minyak, gula, garam, dll).

Para konsumen dapat membuka aplikasi Belanja.com, memilih produk yang diinginkan, melakukan pembayaran, dan 10 menit kemudian pesanan akan sampai di tujuan. Aplikasi Belanja.com akan memilihkanmu toko paling dekat yang menyediakan produk yang kamu beli.

Dengan Belanja.com, para konsumen akan menghemat waktu, menghemat budget, sekaligus terhindar dari risiko tertular virus Covid-19 saat berbelanja langsung di pasar atau supermarket.

Target konsumen

  • Para ibu rumah tangga usia 23-35 tahun yang aktif berbelanja kebutuhan pokok di pasar atau supermarket.
  • Para perempuan karier yang memiliki sedikit waktu untuk berbelanja
  • Dapat mengoperasikan ponsel dan melakukan transaksi di e-commerce secara online
  • Menyukai hal praktis
  • Malas berbelanja secara offline

Terdapat beberapa kompetitor seperti HappyFresh yang telah dikenal masyarakat luas. Selain itu, terdapat juga Astro yang memiliki konsep pesan antar cepat.

Untuk HappyFresh, Belanja.com sudah dapat mengungguli waktu pengantaran barang sehingga barang datang masih dalam keadaan segar. Sedangkan, untuk Astro, Belanja.com dapat mengungguli konsep Astro untuk mengantarkan barang lebih cepat yaitu 10 menit.

Saat ini, Belanja.com sudah memiliki 300 driver yang berlokasi di Jakarta Pusat dan sekitarnya. Para driver bertugas mengantarkan barang belanjaan yang telah dipesan konsumen dalam 10 menit. Pemilihan toko atau supermarket akan dipilah secara otomatis oleh aplikasi.

Tim IT akan terus memantau dan memelihara aplikasi agar proses transaksi berjalan lancer. Tim Customer Service juga akan selalu stand-by apabila konsumen mengalami kendala melakukan transaksi.

Belanja.com akan bekerja sama dengan influencer dengan kriteria yang mirip dengan target konsumen, untuk membuat thread di Twitter mengenai servis Belanja.com. Tujuannya agar konten tersebut viral sekaligus untuk meningkatkan brand awareness. Selanjutnya, Belanja.com juga akan melakukan beragam strategi digital marketing.

Rencana Anggaran

Build dan maintain website: Rp 50.000.000

Beban operasional: Rp 250.000.000

Biaya lain-lain: Rp 150.000.000

Rencana Modal

Dana investor: Rp 500.000.000

Estimasi Profit

Hasil penjualan layanan: Rp 1.000.000.000

RELATED COVERAGE

Menerka Prospek Startup AI di Indonesia

Menyimak Data Fintech Lending 2023, Sinyal Positif Pertumbuhan Industri

Tags: bisnis plan proposal

Review Order

Payment Details

Subscribe Monthly

Total Payment

By clicking the payment method button, you are read and agree to the terms and conditions of Dailysocial.id

 alt=

Check the box to Create your Account

Login to your account

Forgot Password?

To reset your password, please input email of your DailySocial.id account.

Reset Password

Reset link sent!

Thanks! You’ve been emailed a password reset link.

Create your account

Create Account

Check your email to verify!

If you didn’t receive an email in your inbox, check your spam folder.

We've emailed you a temporary password.

Stay connected with us and get full features in our platform. Community and Information can be fully open.

No, thank you.

  • Free Template
  • Tips dan Trik
  • Studi Kasus
  • Mulai buat presentasi

Language Bahasa Indonesia

  • 8 Poin Penting untuk Menyusun Rencana Bisnis Anda

Business plan  atau rancangan usaha merupakan langkah awal yang perlu ditempuh setiap pengusaha/calon pengusaha. Mengapa penting? Business plan  yang dirancang secara tepat dapat memberikan kita jarak pandang yang lebih luas terkait usaha yang hendak kita jalani. Sehingga sangat memungkinkan kita untuk menyusun berbagai rencana/taktik untuk menghadapi tantangan yang ada.

Sebelum melihat 8 poin penting business plan,  ada baiknya Anda melakukan sesi brainstorming  atau saling tukar pendapat terkait topik yang dibahas dengan partner/rekan usaha maupun dengan mentor/orang yang Anda percaya. Brainstorming  menghasilkan berbagai ide menarik yang dapat mendukung penyusunan business plan  Anda. Tentunya harus diimbangi dengan batasan pembahasan ya agar tidak mengarah ke luar ranah diskusi.

Oke, mari kita membahas satu per satu apa saja 8 poin yang penting untuk ditinjau kembali di business plan  Anda. Terutama bagi Anda yang memang sedang menargetkan untuk membawa business plan  ini ke depan para calon investor.

1. Ringkasan Utama / Executive Summary

Poin ini menitikberatkan pada pentingnya meringkas apa saja yang menjadi nilai-nilai utama yang ditawarkan oleh bisnis/usaha Anda. Contoh, apabila Anda sedang menyusun bisnis kuliner martabak: Perusahaan PT Enak dengan lini bisnis utama martabak menjamin adanya kecepatan dalam pembuatan, variasi beragam dalam menu martabak, harga di bawah Rp 10ribu dan ketersediaan selama 24 jam. Poin ini dapat menjadikan audience  untuk mengingat keunikan produk/jasa yang Anda tawarkan.

2. Ulasan Perusahaan / Company Overview

Jelaskan perusahaan Anda secara ringkas, padat dan jelas. Utarakan tentang sejarah terbentuknya perusahaan, visi/tujuan besar, siapa saja yang menjadi pendiri/penggerak perusahaan dan juga lokasi operasional maupun pemasaran bisnis usaha.

3. Analisa Pasar / Market Analysis

Jelaskan bagaimana kondisi pasar saat ini (terkait obyek bisnis yang Anda bahas) dan bagaimana perusahaan Anda dapat membawa bisnis ini lebih maju dibandingkan dengan perusahaan pesaing di bidang yang sama.

4. Struktur Organisasi / Business Organization

Disini Anda dapat menjabarkan silsilah kepemimpinan dalam perusahaan Anda. Termasuk siapa yang menjadi Direktur Utama dan para timnya, divisi apa saja yang ada serta sosok-sosok penting dalam perusahaan contohnya penasihat khusus ( advisory ) yang mungkin sudah berpengalaman di bidang tersebut.

5. Produk dan Jasa / Products and Services

Jelaskan produk/jasa apa yang Anda tawarkan, berikut fitur-fitur dan harganya.

6. Pemasaran dan Rencana Penjualan / Marketing and Sales Plan

Titikberatkan pada bagaimana Anda memperkenalkan produk/jasa ke pasar, mendapatkan konsumen serta membina hubungan baik dengan mereka. Tunjukkan juga media-media penting apa saja yang digunakan: jejaring sosial, iklan di Google ataupun iklan billboard.

7. Perencanaan Keuangan dan Proyeksi Jangka Panjang / Financial Plan and Projections

Sedikan minimal proyeksi keuangan selama 3 tahun perusahaan beroperasi. Proyeksikan kebutuhan-kebutuhan yang mungkin akan ada selama masa tersebut. Anda dapat mudah memproyeksikannya dengan mengacu kepada visi besar perusahaan.

8. Lampiran / Appendix

Sediakan lampiran-lampiran penting seperti hitungan detil proyeksi keuangan, resume/CV pribadi Anda selaku pendiri dan berbagai informasi lain yang perlu perhatian lebih mendetil.

Apabila Anda menyusun business plan  dengan mengacu ke 8 poin di atas, maka secara tidak langsung Anda telah menyelesaikan kerangka company profile  yang dapat dengan mudah dituangkan dalam bentuk presentasi powerpoint.  Ingat, berbeda dengan file business plan  tertulis, untuk presentasi powerpoint  perlu Anda modif agar seringkas mungkin tanpa ada kesan terlalu banyak tulisan. Untuk bantuan jasa professional, jangan sungkan menghubungi tim DoctorSlide atau bisa langsung mengajukan permintaan online DISINI .

Selamat menyusun business plan  dan pegang komitmen penuh untuk menjalaninya!

Cover picture - credits to Freepik

Tips dan Trik Lainnya

IMAGES

  1. Pengertian Bisnis Plan, Cara Membuat, dan Manfaatnya untuk Usaha

    komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

  2. Business Plan: Pengertian, Komponen, dan Manfaatnya

    komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

  3. Mengenal Business Model Canvas Dan Cara Menggunakannya Bisnis

    komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

  4. 7 Langkah Menyusun Bisnis Plan yang Baik agar Sukses

    komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

  5. Pengertian Business Plan Fungsi Komponen Dan Cara Mem

    komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

  6. Alumni FEB UNAIR Kupas Tuntas 5 Komponen dalam Business Plan

    komponen apa saja yang perlu ditampilkan dalam business plan tersebut

VIDEO

  1. 📚 Entrepreneur's Business Plan guide🏅

  2. Ine Febriyanti Akan Monolog Di Luar Negeri

  3. Contoh Bisnis Plan

  4. Presentasi Hasil Survey

  5. SISTEM KOMPUTER (PART 1)

  6. pengecekan kondisi CVT setelah 45000 km lebih

COMMENTS

  1. 12 Komponen Perencanaan Usaha dan Contoh yang Bisa Didownload

    Lingkup bisnis bervariasi tergantung pada produk atau layanan. Beberapa pengusaha memilih untuk menggunakan diagram dan bagan, sementara yang lain hanya mengandalkan teks. Terlepas dari bagaimana Anda melakukannya, komponen perencanaan usaha yang baik cenderung mencakup unsur-unsur berikut: 1. Ringkasan eksekutif.

  2. Business Plan: Pengertian, Jenis, dan Komponen yang Dibutuhkan

    Berikut ini 8 alasan, Anda perlu membuat rencana bisnis atau business plan: Kejelasan bisnis yang akan kita kerjakan. Mengenal struktur dan strategi perusahaan. Mendapatkan penjelasan detil mengenai pasar. Mengetahui cara memasarkan bisnis. Menggali ide atau pemikiran awal. Mengetes perhitungan bisnis.

  3. Business Plan: Pengertian, Jenis, & Manfaatnya

    Komponen Penting dalam Business Plan . Sebelum memulai pembuatan perencanaan bisnis, Anda harus mengetahui komponen apa saja yang harus ada di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa komponen penting dalam business plan yang perlu Anda ketahui! Executive Summary Perusahaan; Executive summary perusahaan adalah bagian terpenting dalam bisnis plan ...

  4. Business Plan: Pengertian, Komponen, dan Manfaatnya

    Hal ini sangat diperlukan jika bisnis yang dijalankan membutuhkan modal yang besar. Adapun manfaat dari business plan, di antaranya: 1. Membimbing jalan kegiatan usaha. 2. Mengamankan kelangsungan hidup usaha. 3. Mengembangkan kemampuan manajerial di bidang usaha. 4.

  5. Contoh Business Plan dan Cara Membuatnya dengan Tepat

    Sumber : Pexels. Business plan, atau rencana bisnis, adalah dokumen yang membahas target perusahaan dan cara mencapainya. Dokumen ini merangkum visi, misi, strategi, dan rencana operasional sebuah bisnis. Tak hanya untuk bisnis baru, business plan sangat penting untuk startup maupun perusahaan besar. Hal ini karena salah satu komponen kunci ...

  6. 9 Struktur Bisnis Plan dan Komponen di Dalamnya

    9 Struktur dan Komponen Bisnis Plan. 1. Executive Summary Perusahaan. Executive summary adalah pintu masuk bisnis plan yang memberikan gambaran singkat tentang perusahaan secara lengkap. Meskipun dokumen ini berada pada halaman pertama, namun umumnya ditulis terakhir karena isinya merupakan rangkuman dari keseluruhan rencana yang Anda susun ...

  7. Business Plan: Pengertian & Cara Membuatnya

    Setelah mengenali manfaat dari business plan, Anda sudah dapat mulai membuat business plan Anda sendiri.Anda juga bisa untuk mengikuti lima cara membuat business plan di bawah ini: . 1. Analisis Pasar. Tahap awal dalam membuat business plan adalah melakukan analisis pasar. Anda perlu memahami pasar yang akan Anda masuki, termasuk ukuran pasar, tren pasar, dan profil konsumen potensial.

  8. Business Plan: Pengertian, Contoh, Jenis, dan Cara Membuatnya

    Pengertian Business Plan. Business plan adalah dokumen yang menggambarkan sifat bisnis. Dokumen ini harus mencakup strategi penjualan dan pemasaran yang terperinci, posisi keuangan, serta pendapatan dan pengeluaran selama menjalankan bisnis. Tujuan dari dokumen ini adalah untuk menetapkan apa yang ingin dicapai perusahaan dan bagaimana mencapai ...

  9. Business Plan: Pengertian, Manfaat, dan Tips Membuatnya

    Mengulas apa pengertian business plan, istilah yang banyak disebut pelaku bisnis, kemudian apa manfaat dan bagaimana cara membuatnya yang benar. ... Setelah mengetahui komponen yang harus ada dalam business plan, ... Hanya saja, kamu perlu mengetahui beberapa hal sebelum memasukkan komponen-komponen tersebut. Ikuti beberapa tips di bawah ini ...

  10. Business Plan: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Cara Membuatnya

    Berikut GreatDay HR akan menjelaskan mengenai empat langkah utama untuk membuat business plan agar perencanaan usaha Anda dapat berjalan dengan lebih lancar. 1. Market Research. Business plan yang baik harus didasari oleh riset, yang terperinci dan pastikan apakah sudah sesuai dengan target pasar atau calon pengguna.

  11. 10 Komponen Penting dalam Business Plan yang Perlu Startup Ketahui

    Business plan yang efektif harus memiliki beberapa komponen kunci yang mencakup berbagai aspek yang meliputi: Ringkasan Eksekutif. Ringkasan eksekutif adalah salah satu komponen penting dalam business plan. Ringkasan ini memberikan gambaran umum tentang business plan secara keseluruhan dan menyoroti apa yang akan dicakup oleh business plan.

  12. 6 Elemen yang Harus Ada dalam Bisnis Plan

    6 Elemen yang Harus Ada dalam Bisnis Plan. Jangan lewatkan elemen-elemen penting ini ketika membuat bisnis plan. Andara Rose - 7 March 2022. Membangun sebuah bisnis pasti dipenuhi dengan tantangan, mulai dari keunikan produk hingga rencana penjualan agar mendapat profit. Selain kedua hal tersebut, terdapat beberapa hal penting lainnya yaitu ...

  13. Pengertian, Komponen, Tujuan, dan Contoh Bisnis Plan

    Dalam sebuah business plan biasanya berisi strategi pemasaran dan penjualan bisnis secara detail, income dan outcome dari bisnis tersebut, kondisi keuangan, dan informasi lainnya. Ketika seorang pebisnis membuat business plan, tentunya perlu pemikiran dan keputusan yang tepat. Fungsi pembuatan business plan adalah menjadi acuan bagi pebisnis ...

  14. Bisnis Plan Adalah: Tujuan, Komponen, dan Cara Membuatnya

    Bisnis plan atau business plan adalah rencana yang dibuat sebelum sebuah usaha dilakukan. Rencana ini dibuat untuk pegangan agar bisnis tidak mengalami masalah di kemudian hari dan akhirnya gagal di tengah jalan. Memahami bisnis plan (business plan) dan membuatnya dengan baik akan membuat Anda jadi lebih mudah memahami usaha yang dijalankan.Bahkan, hal tersebut bisa digunakan untuk ...

  15. Business Plan: Pengertian, Manfaat dan Cara Membuat

    Download Business Plan Gratis! Untuk memudahkan Anda membuat business plan dengan lebih mudah, Anda bisa menggunakan template business plan yang tersedia gratis di internet. Namun, pada intinya, sebuah business plan memuat hal-hal sebagai berikut:. 1. Executive summary. Executive summary merupakan bagian terpenting dalam sebuah business plan, sebab bagian ini adalah yang pertama kali dibaca ...

  16. Pengertian Business Plan, Fungsi, Komponen, dan Cara Membuatnya

    Apa saja komponen yang harus dimasukkan ke dalamnya? Berikut penjelasan lengkapnya. ... Lebih jelas tentang komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut. Identitas Lengkap Perusahaan. Hal pertama yang perlu dicantumkan dalam business plan adalah identitas lengkap perusahaan. Cantumkan nama perusahaan, nama pendiri, alamat, nomor telpon ...

  17. Business Plan 101: Pengertian, Manfaat, dan Contoh

    Pengertian Business Plan. Business plan adalah sebuah dokumen tertulis yang merinci rencana bisnis sebuah perusahaan atau usaha, termasuk tujuan, strategi, operasi, finansial, serta proyeksi pertumbuhan jangka pendek dan jangka panjang. Business plan biasanya digunakan untuk memberikan gambaran umum tentang bisnis kepada investor, mitra bisnis ...

  18. Business Plan: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

    Business plan pada umumnya mencantumkan strategi penjualan dan pemasaran dan kondisi keuangan seperti perkiraan pengeluaran dan pendapatan. Seperti namanya "rencana", business plan tentu memuat apa saja tujuan yang ingin mereka capai. Di samping tujuannya, tentu saja cara untuk mencapainya mereka cantumkan.

  19. Apa Itu Business Plan: Pengertian, Manfaat, Cara Membuatnya

    Bagian penting dalam business plan adalah ringkasan bisnis. Ini memberitahu pembaca apa yang Anda ingin Anda capai dalam bisnis itu. Misalnya Anda membutuhkan pinjaman Rp 50 juta, lalu dalam business plan jelaskan penggunaannya, apakah dipergunakan untuk membeli peralatan baru, membayar utang berjalan, atau digunakan untuk perluasan bisnis.

  20. Komponen Kerangka Proposal Bisnis Plan Beserta Contohnya

    Komponen Kerangka Proposal Bisnis Plan Beserta Contohnya. Ketahui kerangka berikut untuk memahami bagian-bagian proposal bisnis plan. Andara Rose - 8 March 2022. Membuat business plan akan sangat bermanfaat bagi bisnis yang sedang kamu rintis atau jalankan saat ini. Pembuatan business plan yang matang akan membantumu menggandeng investor impian.

  21. Business Plan: Jenis, Manfaat, dan Cara Membuatnya

    Setelah mengetahui apa itu business plan dan komponen apa saja yang harus ada di dalamnya. Hal selanjutnya yang perlu Anda ketahui yaitu cara membuatnya. Beberapa cara untuk membuat business plan adalah: Melakukan analisa pesaing dan riset pasar sebelum membuat business plan. Tentukan tujuan dari bisnis Anda secara jelas.

  22. 8 Poin Penting untuk Menyusun Rencana Bisnis Anda

    6. Pemasaran dan Rencana Penjualan / Marketing and Sales Plan. Titikberatkan pada bagaimana Anda memperkenalkan produk/jasa ke pasar, mendapatkan konsumen serta membina hubungan baik dengan mereka. Tunjukkan juga media-media penting apa saja yang digunakan: jejaring sosial, iklan di Google ataupun iklan billboard. 7.

  23. Perencanaan Bisnis: Pengertian, Tujuan, Komponen, dan Tipe

    Setelah itu, masukkan rencana strategis Anda ke dalam business plan agar para pembaca dan investor bisa mengevaluasi seefektif apa strategi tersebut. Biaya Operasional Komponen berikutnya perencanaan bisnis adalah biaya operasional. Anda wajib mencantumkan ini dalam rencana agar tahu berapa banyak modal yang Anda butuhkan guna memulai usaha.

  24. (PDF) Analisis Penerapan sistem pengendalian manajemen Perencanaan

    PDF | On Jul 9, 2024, Silvana Dwi Lestari and others published Analisis Penerapan sistem pengendalian manajemen Perencanaan Strategi dalam Pengembangan Pendidikan Islam di Indonesia Analysis of ...

  25. (PDF) Pendekatan Metode Sistem Usability Scale Pada ...

    Pengguna perlu mengisi form tersebut dan menyetujui persyataan yang a da. Jika pengguna tidak setuju deng an persyataannya maka sistem tidak ak an melanjutkan ke tahap selanjutnya. Ji ka setuju